SITUS BERITA TERBARU

Kemenkeu: Pelemahan Rupiah Tak Terhindarkan

Tuesday, August 20, 2013
Nilai tukar Rupiah dan pasar saham bergejolak hebat pada perdagangan kemarin. Pemerintah pun melakukan aksi tanggap, dengan mengadakan rapat koordinasi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, mengungkapkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) telah berkoordinasi lewat Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) untuk mencari penyebab anjloknya pasar saham dan valas.

Menurutnya, sejauh ini keadaan pasar masih terus diawasi oleh semua lembaga terkait. Meski demikian, dia menuturkan, bukan hanya Indonesia yang mengalami penurunan, tetapi juga beberapa negara di kawasan Asia.

"India, Thailand, Malaysia dan beberapa negara lain di kawasan Asia mengalami hal yang sama. Jadi pada dasarnya ini merupakan pengaruh global yang tidak terhindarkan," jelas Bambang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Seperti diketahui, keadaan pasar akhir-akhir ini mengalami gejolak, yang diakibatkan oleh spekulasi penarikan stimulus Fed. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 255,14 poin atau 5,58 persen menjadi 4.313,51. Indeks LQ45 juga tercatat melemah ke 708,47.

Sementara, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah. Menurut data Bloomberg, Rupiah ditutup pada level Rp10.578 per USD dengan pergerakan harian di level Rp10.400-Rp10.608 per USD.

Sedangkan pada Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI Rupiah memiliki nilai tengah Rp10.451 per USD, dengan kisaran Rp10.399-Rp10.503 per USD. ()


sumber : http://economy.okezone.com/read/2013...k-terhindarkan

Bersiap menghadapi krisis yang baru..
ane baru liat di rate klik bca
[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive