SITUS BERITA TERBARU

Kasus Rudi Tak Mungkin Tanpa Sepengetahuan Atasan & Mirip Suap Kuota Impor Daging PKS

Tuesday, August 20, 2013
Kasus Rudi, tak mungkin tanpa sepengetahuan atasan
Sabir Laluhu
Selasa, 20 Agustus 2013 � 07:01 WIB



Sindonews.com - Gerakan Indonesia Bersih (GIB) menduga kasus dugaan suap dalam pengelolaan kegiatan hulu migas di lingkungan Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dilakukan atas perintah Menteri Ekonomi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.

Koordinator GIB Adhie M Massardi menilai, ada dua kemungkinan jika melihat apa yang dilakukan Rudi Rubiandini. Pertama, atas suruhan Jero Wacik, kedua atas sepengetahuan Jero Wacik.

Dia menduga tidak mungkin Rudi selonong melakukannya sendiri. Apalagi dilihat karakter Rudi. Apalagi Rudi adalah seorang profesor dan pendidik yang paham betul apa yang dilakukannya.
"Apalagi dia tahu sejak awal itu gratifikasi. Jadi tidak mungkin tidak atas sepengetahuan Jero Wacik. Atau atas perintah Jero Wacik," kata Adhie saat dihubungi SINDO, Senin (19/8/13) malam.

Dia berpandangan untuk menjerat aktor intelektual yang diduga adalah Jero Wacik tentu saja KPK harus menjalankan hal-hal atau mekanisme yang sudah dilakukan lembaga antikorupsi itu seperti pada korupsi yang tertangkap tangan lainnya.

Dia mencontohkan pada kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi yang menjerat Ahmad Fathanah dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Saat OTT penyidik menangkap dua petinggi PT Indoguna dan Ahmad Fathanah. Tetapi kemudian penyidik berhasil menangkap Luthfi Hasan.

"Salah satunya sadapan (telepon). Kalau ada petunjuk ke Jero Wacik seperti LHI yang penyelenggara negara, maka Jero Wacik harus diperlakukan sama dengan koruptor lain. Termasuk seperti Luthfi Hasan," bebernya.


Code:
http://nasional.sindonews.com/read/2013/08/20/13/773065/kasus-rudi-tak-mungkin-tanpa-sepengetahuan-atasan


[imagetag] Asyik Luthfi & Fathanah bakal punya temen tusbol baru di rutan KPK. Mainnya jangan sampai duburnya berdarah lagi ya.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive