Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan
sering roadshow alias blusukan ke
berbagai daerah. Misalnya pekan ini ia
keliling ke 7 daerah khususnya di wilayah
Indonesia Timur, apa alasan Dahlan?
"Alasan kenapa saya sering berkunjung di
daerah tujuannya agar dapat melihat
secara langsung kondisi daerah
tersebut," kata Dahlan ketika berbincang
di Hotel Jayakarta, Labuhan Bajo, NTT,
Minggu (25/8/2013).
Dikatakan Dahlan, dirinya tidak bisa
hanya melihat dan membaca laporan
terhadap kondisi suatu daerah. "Saya
nggak bisa cuma baca dari laporan, harus
lihat langsung," ucapnya.
Menurutnya dengan terjun langsung, ia
bisa mencari cara bagaimana jalan keluar
suatu daerah agar keluar dari daerah
tertinggal, bagaimana cara agar
masyarakatnya keluar dari garis
kemiskinan.
"Kalau kita berkunjung langsung, kita
bisa tahu benar bagaimana cara mencari
solusi agar suatu daerah tidak lagi
menjadi daerah tertinggal, bagaimana
masyarakatnya bisa keluar dari
kemiskinan," ucapnya.
Dalam lawatannya, Dahlan sempat
berdialog dengan Bupati Pulau Rote Ndau
NTT, Leonard Haning agar Rote Ndau bisa
mandiri, swasembada pangan hanya
dibutuhkan 3 buah bendungan air untuk
memasok kebutuhan petani.
"Pak Bupati menjamin jika ada 3
bendungan air di Rote Ndau, daerah
tersebut akan terlepas dari statusnya
sebagai daerah tertinggal, 3 bendungan
biayanya hanya Rp 45 miliar, bisa kita
bantu itu dari BUMN, cuma Rp 45 miliar
masih kecil tapi dampaknya daerah
tersebut jadi berkembang,
masyarakatnya bisa sejahtera. Itulah
manfaatnya kalau kita lihat langsung ke
daerah," tandas Dahlan.
sumber :
m.detik..com/finance/read/2013/08/25/110640/2339737/4/ini-alasan-dahlan-sering-blusukan-ke-daerah-daerah
sejak awal menjadi menteri,beliau juga terkenal suka blusukan2.dan blusukannya tersebut bukan sekedar politik pencitraan,terbukti dengan hasil kerja beliau yang dengan berani mencopot beberapa kepala2 bumn yang ditengarai kasus korupsi.beliau juga sering dihujat oleh lawan2 politiknya yang merasa gerah dengan tindakannya tersebut.maju terus pak dahlan![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif "I Love Indonesia (S)")
sering roadshow alias blusukan ke
berbagai daerah. Misalnya pekan ini ia
keliling ke 7 daerah khususnya di wilayah
Indonesia Timur, apa alasan Dahlan?
"Alasan kenapa saya sering berkunjung di
daerah tujuannya agar dapat melihat
secara langsung kondisi daerah
tersebut," kata Dahlan ketika berbincang
di Hotel Jayakarta, Labuhan Bajo, NTT,
Minggu (25/8/2013).
Dikatakan Dahlan, dirinya tidak bisa
hanya melihat dan membaca laporan
terhadap kondisi suatu daerah. "Saya
nggak bisa cuma baca dari laporan, harus
lihat langsung," ucapnya.
Menurutnya dengan terjun langsung, ia
bisa mencari cara bagaimana jalan keluar
suatu daerah agar keluar dari daerah
tertinggal, bagaimana cara agar
masyarakatnya keluar dari garis
kemiskinan.
"Kalau kita berkunjung langsung, kita
bisa tahu benar bagaimana cara mencari
solusi agar suatu daerah tidak lagi
menjadi daerah tertinggal, bagaimana
masyarakatnya bisa keluar dari
kemiskinan," ucapnya.
Dalam lawatannya, Dahlan sempat
berdialog dengan Bupati Pulau Rote Ndau
NTT, Leonard Haning agar Rote Ndau bisa
mandiri, swasembada pangan hanya
dibutuhkan 3 buah bendungan air untuk
memasok kebutuhan petani.
"Pak Bupati menjamin jika ada 3
bendungan air di Rote Ndau, daerah
tersebut akan terlepas dari statusnya
sebagai daerah tertinggal, 3 bendungan
biayanya hanya Rp 45 miliar, bisa kita
bantu itu dari BUMN, cuma Rp 45 miliar
masih kecil tapi dampaknya daerah
tersebut jadi berkembang,
masyarakatnya bisa sejahtera. Itulah
manfaatnya kalau kita lihat langsung ke
daerah," tandas Dahlan.
sumber :
m.detik..com/finance/read/2013/08/25/110640/2339737/4/ini-alasan-dahlan-sering-blusukan-ke-daerah-daerah
sejak awal menjadi menteri,beliau juga terkenal suka blusukan2.dan blusukannya tersebut bukan sekedar politik pencitraan,terbukti dengan hasil kerja beliau yang dengan berani mencopot beberapa kepala2 bumn yang ditengarai kasus korupsi.beliau juga sering dihujat oleh lawan2 politiknya yang merasa gerah dengan tindakannya tersebut.maju terus pak dahlan
