Dirusak Dua Pria yang Mengaku Pemilik Tanah,Puluhan Siswa SD Belajar di Tanah

Javanews.co, Indramayu - Sebuah Sekolah Dasar Negeri 3 Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Jawa Barat, dirusak oleh warga, selasa (27/8) pagi. Akibatnya sejumlah kaca jendela di 6 ruang kelas mengalami pecah.

Selain kaca pada jendela ruang kelas, kerusakan juga terjadi pada pagar tembok, yang kondisinya rusak parah. Kejadian ini terjadi pada pukul 03.00 dini hari tadi.

�Di duga, perusakan dipicu akibat sengketa lahan antara pihak sekolah dengan dua orang warga sekitar, yang mengaku sebagai pemilik sah atas tanah yang dibangun sekolah, dua orang tersebut bernama Sarbini dan Tarso. Kedua warga yang diduga sebagai pelaku perusakan itu hingga kini masih bebas bekeliaran�, Jelas Aqso Tarnadi selaku ketua komite sekolah.

�Sebelumnya, bangunan sekolah sering kali dirusak dengan mencorat-coret dinding sekolah, bahkan pelaku sempat memasang ranjau paku dan pecahan kaca, yang mengakibatkan melukai sejumlah siswa�, Imbuh Aqso.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah siswa terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di lapangan sekolah, meski harus melawan panasnya terik matahari, karena kondisi kelasnya masih berceceran pecahan kaca yang membahyakan para siswa, mereka tetap semangat.

Meski pihak sekolah berulang kali melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian polsek Juntinyuat, namun masih belum ada tindakan tegas dari petugas.

� Meski tersangka sudah diketahui jelas, namun belum ada tindakan tegas Polisi,� pungkas Aqso.

SUMBER

SHARE THIS POST: