http://skalanews.com/berita/detail/1...mui-Jero-Wacik
Skalanews - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, secara diam-diam melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Jero Wacik.
Pertemuan itu terjadi pada Sabtu (17/8) malam. Apakah pertemuan itu terkait kasus dugaan suap yang melibatkan eks Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini?
Melalui keterangan tertulisnya, Minggu (18/8), Mahfud mengakui telah bertemu dengan Jero. "Ya, saya baru saja ketemu Pak Jero," kata Mahfud di Jakarta.
Namun, ia membantah pertemuan tersebut membahas SKK Migas yang sedang menjadi sorotan publik dengan terbongkarnya kasus suap Rudi Rubiandini.
"Sama sekali tidak membahas itu (SKK Migas), saya bertemu Pak Jero karena diundang untuk ikut konvensi Partai Demokrat," sanggah Mahfud menegaskan.
Kendati pertemuan itu berlangsung cukup lama dan tertutup. Tetapi, Mahfud tetap bersikukuh mengaku tidak membahas kasus SKK Migas yang diawali dengan penangkapan Rudi Rubiandini tersebut.
Pria asal Sampang, Madura ini menegaskan, dirinya menilai perlu bertemu dengan Jero untuk meminta penjelasan secara detail seputar teknis konvensi Partai Demokrat guna menentukan kandidat Calon Presiden pada Pemilu 2014 tersebut.
"Saya diundang untuk ikut konvensi. Ya, saya ke sini untuk diberi penjelasan tentang seputar teknis konvensi itu, tak lebih dari itu. Karena diskusinya asyik menganalisis peta dan prospek politik secara mendalam, jadi tak terasa hampir 1 jam kami di dalam (ruang kerja)," kata Mahfud.
Mahfud yang juga mantan Menteri Pertahanan di era pemerintahan Abdurrahman Wahid ini mengatakan, penjelasan Jero Wacik terkait teknis ajang pencari calon pemimpin nasional itu cukup menarik. Sebab, Jero menegaskan tidak akan ada intervensi dari internal PD terutama SBY selaku pimpinan partai berlambang mercy tersebut.
"Saya mendapat penjelasan tentang jaminan objektivitas, yang bisa dinilai secara langsung oleh publik. Bahkan, Pak Jero menegaskan tidak akan ada intervensi dalam bentuk apapun dari SBY," terangnya.
Hanya saja, lanjut dia, hingga sejauh ini belum bisa memberikan jawaban atas undangan tersebut. Apakah ikut konvensi atau tidak.
"Itu (konvensi) menarik, tapi saya belum bisa pastikan ikut atau tidak. Yang pasti akan saya pertimbangkan dengan serius," pungkasnya. (Deddi Bayu/bus)
Skalanews - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, secara diam-diam melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Jero Wacik.
Pertemuan itu terjadi pada Sabtu (17/8) malam. Apakah pertemuan itu terkait kasus dugaan suap yang melibatkan eks Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini?
Melalui keterangan tertulisnya, Minggu (18/8), Mahfud mengakui telah bertemu dengan Jero. "Ya, saya baru saja ketemu Pak Jero," kata Mahfud di Jakarta.
Namun, ia membantah pertemuan tersebut membahas SKK Migas yang sedang menjadi sorotan publik dengan terbongkarnya kasus suap Rudi Rubiandini.
"Sama sekali tidak membahas itu (SKK Migas), saya bertemu Pak Jero karena diundang untuk ikut konvensi Partai Demokrat," sanggah Mahfud menegaskan.
Kendati pertemuan itu berlangsung cukup lama dan tertutup. Tetapi, Mahfud tetap bersikukuh mengaku tidak membahas kasus SKK Migas yang diawali dengan penangkapan Rudi Rubiandini tersebut.
Pria asal Sampang, Madura ini menegaskan, dirinya menilai perlu bertemu dengan Jero untuk meminta penjelasan secara detail seputar teknis konvensi Partai Demokrat guna menentukan kandidat Calon Presiden pada Pemilu 2014 tersebut.
"Saya diundang untuk ikut konvensi. Ya, saya ke sini untuk diberi penjelasan tentang seputar teknis konvensi itu, tak lebih dari itu. Karena diskusinya asyik menganalisis peta dan prospek politik secara mendalam, jadi tak terasa hampir 1 jam kami di dalam (ruang kerja)," kata Mahfud.
Mahfud yang juga mantan Menteri Pertahanan di era pemerintahan Abdurrahman Wahid ini mengatakan, penjelasan Jero Wacik terkait teknis ajang pencari calon pemimpin nasional itu cukup menarik. Sebab, Jero menegaskan tidak akan ada intervensi dari internal PD terutama SBY selaku pimpinan partai berlambang mercy tersebut.
"Saya mendapat penjelasan tentang jaminan objektivitas, yang bisa dinilai secara langsung oleh publik. Bahkan, Pak Jero menegaskan tidak akan ada intervensi dalam bentuk apapun dari SBY," terangnya.
Hanya saja, lanjut dia, hingga sejauh ini belum bisa memberikan jawaban atas undangan tersebut. Apakah ikut konvensi atau tidak.
"Itu (konvensi) menarik, tapi saya belum bisa pastikan ikut atau tidak. Yang pasti akan saya pertimbangkan dengan serius," pungkasnya. (Deddi Bayu/bus)
