SITUS BERITA TERBARU

Cita-cita Jokowi untuk Tanah Abang

Friday, August 23, 2013
[imagetag]
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memantau kondisi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (20/8/2013). Setelah proses relokasi pedagang kaki lima (PKL) ke Blok G berhasil dilakukan, Pemprov DKI mulai mempercantik blok tersebut untuk kenyamanan pedagang dan pengunjung.

JAKARTA, KOMPAS.com � Pemprov DKI Jakarta berencana membangun kawasan komersial terpadu di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kawasan ini akan dikembangkan dengan sarana niaga berskala internasional. Menurut rencana, kawasan ini dikelola satu otoritas khusus yang segera dibentuk.

"Semua yang di sana akan dikelola satu otoritas. Karena itu, saya mengumpulkan semua dinas dan BUMD (badan usaha milik daerah) terkait. Pengelolanya yang pas adalah di bidang perpasaran, yaitu PD Pasar Jaya. Sementara pihak yang membangun bisa PD Pembangunan Jaya atau Jakarta Propertindo," kata Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo, Kamis (22/8), di Jakarta.

Seiring rencana tersebut, pembeli dapat memantau harga, kualitas, dan jenis produk yang diinginkan. Seluruh pengelola pusat belanja di sana, termasuk yang kini dikelola swasta, akan dikelola Pemprov DKI Jakarta.

"Pasar yang kini masih dikelola swasta (Blok A dan Blok B) akan dikembalikan kepada kami. Nanti, pada masanya akan kami kelola," kata Jokowi.

Pengembangan kawasan juga dilengkapi kantor pelayanan ekspor sehingga prosesnya menjadi lebih cepat dan mudah. "Siapa yang mau ekspor ke Afrika atau ke tempat tujuan lain bisa cepat diurus di sana," katanya.

Pada prinsipnya, kata Jokowi, penataan kawasan Tanah Abang bisa menampung seluas-luasnya pedagang kecil selain pedagang beromzet besar yang sudah ada. Ia yakin rencana ini bisa diwujudkan karena memang pedagang di Ibu Kota mempunyai kekuatan. "Jika dikelola serius, Tanah Abang bisa berkembang menjadi sentra primer produk nasional," katanya.

Berdasarkan data Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, di Tanah Abang paling tidak ada 5.000 pelaku usaha kecil menengah.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis merespons positif rencana ini. Pembangunan sentra primer Tanah Abang akan semakin menghidupkan kawasan yang selama ini dikenal sebagai ikon niaga nasional dan internasional. Kawasan ini, kata Djangga, bakal lebih berkilau serta diminati banyak pengunjung domestik dan mancanegara.

Mau tidak mau, kata Djangga, harus ada sarana pendukung yang dibutuhkan, seperti rumah susun untuk pekerja atau warga setempat. Kawasan ini akan terintegrasi dengan pusat perbelanjaan yang sekarang sudah ada.

Kepala Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, kawasan sentra primer Tanah Abang dibangun di lahan seluas 12 hektar.

Terkait pengundian kios bagi pedagang yang akan menempati Blok G, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah mengatakan, ada 11 pedagang yang tidak hadir dalam tiga hari kesempatan pengundian kios ini. (NDY/ART/NEL)

Sumber

Semoga segala keinginan dan cita cita Jokowi dan Ahok yg sangat bermanfaat buat rakyat DKI khususnya dan semua warga yg tinggal di wilayah Jabodetabek dapat terealisasi dengan baik, lancar dan dapat di dukung smua pihak [imagetag] termasuk panasbung [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive