SITUS BERITA TERBARU

Barack Obama VS Raja Arab Saudi

Saturday, August 17, 2013
Presiden Barack Obama Kecam Tragedi "Rabu Berdarah" di Mesir vs Raja Abdullah Dukung Mesir Hadapi Pengunjuk Rasa


WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pada Kamis (15/8/2013) pagi waktu setempat, akhirnya buka suara soal insiden berdarah di Mesir.

Lewat pidatonya di sela-sela liburannya di Massachussets, Presiden Obama mengecam keras penggunaan kekerasan terhadap pengunjuk rasa pro-Muhammad Mursi yang mengakibatkan sedikitnya 525 orang meninggal dunia.

Obama juga meminta pemerintah Mesir untuk mencabut keadaan darurat dan tetap mengizinkan unjuk rasa damai.

Meski demikian pemerintahan Obama tidak akan membekukan bantuan militer ke Mesir yang bernilai 1,3 miliar dolar per tahunnya.

"Saat kami ingin mempertahankan hubungan dengan Mesir, namun kerja sama tradisional kita tak bisa berlanjut seperti biasa saat warga sipil dibunuh di jalanan," kata Obama di hadapan wartawan di tempat liburannya.

Obama menambahkan, pemerintah AS sudah mengabarkan kepada pemerintah Mesir soal pembatalan latihan militer bersama "Bright Star" yang rutin digelar dua tahun sekali sejak 1981.

Latihan perang ini juga pernah dibatalkan pada 2011 saat revolusi menggulingkan Hosni Mubarak terjadi di negeri itu.

Sejauh ini, pemerintahan Obama belum menyebut peristiwa tergulingnya Muhammad Mursi sebagai sebuah kudeta militer.

Sebab, jika AS menyebut militer Mesir telah menggulingkan seorang pemimpin yang terpilih secara demokratis maka sebagai konsekuensi AS harus menghentikan semua bantuan untuk Mesir.

"Meski kami tak percaya bahwa kekerasan merupakan solusi untuk menyelesaikan perbedaan politik, sejak intervensi militer beberapa pekan lalu, masih ada peluangn rekonsiliasi dan kesempatan untuk kembali ke jalur demokrasi," kata Obama.

"Namun, kami justru melihat jalur berbahaya yang diambil lewat berbagai penahanan, pembubaran paksa para pendukung Mursi, dan sekarang aksi kekerasan tragis yang merenggut ratusan nyawa manusia," tambah Obama.

Mesir dicengkeram krisis politik sejak militer menggulingkan Muhammad Mursi, presiden pertama negeri itu yang terpilih secara demokratis, pada 3 Juli lalu.

Sejak saat itu bentrokan antara massa pendukung dan anti-Mursi kerap terjadi dan memakan korban jiwa.
Puncaknya terjadi pada Rabu (14/8/2013) ketika aparat keamanan membubarkan para pendukung Mursi yang menduduki dua lapangan besar di kota Kairo.

Sejauh ini, tragedi "Rabu Berdarah" di Mesir sudah menewaskan 525 orang dan melukai lebih dari 3.000 orang lainnya.

sumber : kompas.com

RIYADH - Raja Abdullah meminta negara-negara Arab untuk berdiri bersama melawan kekerasan yang terjadi di Mesir. Raja Arab Saudi itu sejalan dengan Pemerintah Mesir yang menganggap masa pro-Morsi sebagai teroris.

"Kerajaan Saudi Arabia, baik itu warga maupun pemerintah akan membantu dan siaga untuk memerangi terorisme di Mesir," ujar dia dalam pernyataannya di salah satu televisi, seperti dilansir Al Jazeera, Sabtu (17/8/2013).

"Saya meminta dengan kerendahan hati demi kemanusiaan di Mesir, bangsa Arab, dan juga warga muslim, untuk saling membantu demi sesama dan melakukannya dengan hati yang tulus di tengah negara yang sedang mengalami kekacauan demi keberlangsungan sejarah Arab dan muslim," tambahnya.

Dia juga mengatakan bahwa negaranya sangat yakin bila Mesir akan segera pulih dari kekacauan yang telah menewaskan ratusan jiwa.

Diketahui, Saudi Arabia dahulu pernah menjadi negara yang dekat dengan mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak serta secara historikal mempunyai hubungan yang sulit dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang selama ini mendukung Morsi.

Sebelumnya, Pemerintah Mesir menganggap demonstran di negaranya sebagai teroris. Pemerintah Mesir menilai pihaknya sedang menghadapi aksi teroris yang mengincar bangunan pemerintah.

Mereka juga meminta negara lain tidak mengecam aksi keras aparatnya terhadap para pendemo. Banyak dari negara-negara Barat yang mengecam tindakan keras aparat Mesir dan mereka mendesak Negeri Piramida itu menghentikan kekerasan.

sumber[imagetag]kezone.com

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive