LONDON � Seorang dokter gigi asal
Inggris, Michael Zuk, berusaha keras
menemukan cara untuk mengloning
salah satu gigi milik penyanyi
legendaris John Lennon. Gigi itu ia
dapat setelah mengikuti lelang
dengan harga 22.424 poundsterling
atau sekira Rp379 juta (kurs 1
poundsterling=Rp16.908).
Menurut situs The Inquisitr, dengan
penuh kegigihan sang dokter
berhasil menggandeng para
ilmuwan dari Negeri Paman Sam
untuk duduk bersama mencari cara
ekstraksi (memisahkan) DNA dari
gigi tanpa merusaknya.
Disadur dari Softpedia, Kamis
(22/8/2013), DNA ini yang kemudian
menjadi kunci revolusi sains dan
pop-budaya. Sebab, John Lennon
merupakan ikon yang sangat
melekat bagi penggemar The
Beatles.
�Saya gugup sekaligus bersemangat
untuk segera dapat menemukan
cara yang tepat dalam
mengekstraksi DNA milik John
Lennon. Ini merupakan proyek
ilmiah yang sangat fantastis,�
ungkap Zuk.
Ia optimistis, proyek ini besar
kemungkinan akan berhasil,
mengingat banyak peneliti di
seluruh dunia belomba-lomba
untuk menemukanmetode kloning
yang �pas�. Baginya, dengan
kemajuan bidang iptek seperti
sekarang ini, tidak ada alasan untuk
tidak mencoba segala sesuatunya.
�Saya melihat banyak peneliti
sedang berusaha menemukan cara
untuk mengkloning mammoth yang
merupakan hewan purba yang telah
lama punah. Berangkat dari sana,
saya percaya bukan tidak mungkin
teknologi yang sama untuk
diimplenentasikan kepada
manusia,� imbuhnya.
Sayangnya, hingga kini Michael Zuk
belum mau membocorkan secara
rinci mengenai proyek kloning
spektakulernya ini. Tapi, ia
menjanjikan secepatnya dapat
memberikan informasi lebih lanjut.
sumber: m.okezone.com/read/2013/08/22/56/853638/ambisi-kloning-dna-gigi-milik-john-lennon
Inggris, Michael Zuk, berusaha keras
menemukan cara untuk mengloning
salah satu gigi milik penyanyi
legendaris John Lennon. Gigi itu ia
dapat setelah mengikuti lelang
dengan harga 22.424 poundsterling
atau sekira Rp379 juta (kurs 1
poundsterling=Rp16.908).
Menurut situs The Inquisitr, dengan
penuh kegigihan sang dokter
berhasil menggandeng para
ilmuwan dari Negeri Paman Sam
untuk duduk bersama mencari cara
ekstraksi (memisahkan) DNA dari
gigi tanpa merusaknya.
Disadur dari Softpedia, Kamis
(22/8/2013), DNA ini yang kemudian
menjadi kunci revolusi sains dan
pop-budaya. Sebab, John Lennon
merupakan ikon yang sangat
melekat bagi penggemar The
Beatles.
�Saya gugup sekaligus bersemangat
untuk segera dapat menemukan
cara yang tepat dalam
mengekstraksi DNA milik John
Lennon. Ini merupakan proyek
ilmiah yang sangat fantastis,�
ungkap Zuk.
Ia optimistis, proyek ini besar
kemungkinan akan berhasil,
mengingat banyak peneliti di
seluruh dunia belomba-lomba
untuk menemukanmetode kloning
yang �pas�. Baginya, dengan
kemajuan bidang iptek seperti
sekarang ini, tidak ada alasan untuk
tidak mencoba segala sesuatunya.
�Saya melihat banyak peneliti
sedang berusaha menemukan cara
untuk mengkloning mammoth yang
merupakan hewan purba yang telah
lama punah. Berangkat dari sana,
saya percaya bukan tidak mungkin
teknologi yang sama untuk
diimplenentasikan kepada
manusia,� imbuhnya.
Sayangnya, hingga kini Michael Zuk
belum mau membocorkan secara
rinci mengenai proyek kloning
spektakulernya ini. Tapi, ia
menjanjikan secepatnya dapat
memberikan informasi lebih lanjut.
sumber: m.okezone.com/read/2013/08/22/56/853638/ambisi-kloning-dna-gigi-milik-john-lennon
