SITUS BERITA TERBARU

[AGRESIF!!] Dua BUMN Indonesia Garap Peternakan Sapi di Australia

Thursday, August 29, 2013
Dua BUMN Indonesia Garap Peternakan Sapi di Australia

Quote:[imagetag]

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua badan usaha milik negara (BUMN), PT Pupuk Indonesia dan PT Rajawali Nusantara Indonesia, melakukan ekspansi usaha peternakan sapi di Autralia yang direalisasikan sebelum akhir tahun 2013. "Perseroan Terbatas Pupuk Indonesia membuka peternakan dalam skala besar di lahan seluas satu juta hektare, sedangkan RNI lahan seluas 300 hektare," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan usai menggelar Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Gedung Surveyor Indonesia, Jakarta, Kamis (29/8).

Menurut Dahlan, Pupuk Indonesia dan RNI dipilih untuk melakukan ekspansi peternakan sapi ke Australia karena dinilai memiliki skema bisnis yang terbaik dibanding dua BUMN lainnya yang ikut melakukan kajian ekspansi, yaitu Perum Bulog dan PT Berdikari. "Setelah melalui serangkaian pembahasan dan peninjuan langsung ke Australia, ternyata skema yang diajukan oleh Pupuk Indonesia merupakan yang terbaik," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Pupuk Indonesia menggandeng perbankan Australia, Commontwealth Bank, lebih memberikan jaminan soal risiko dan termasuk penerapan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnis tersebut. "Bermitra dengan perbankan merupakan poin positif karena dapat mengurangi risiko pembiayaan, termasuk risiko kegagalan bisnis. Commonwealth Bank juga cukup antusiasi untuk masuk dalam skema kerja sama dengan Pupuk Indonesia tersebut," papar Dahlan.

Diketahui, ekspansi perusahan milik negara di bidang peternakan sapi di Australia merupakan program Kementerian BUMN sejalan dengan krisis daging sapi di dalam negeri. Dalam setahun terakhir harga daging sapi di Indonesia terus tinggi berkisar Rp 90 ribu-Rp 100 ribu per kilogram, dan bahkan mencapai sekitar Rp 130 ribu per kilogram saat Ramadan dan Lebaran.

Rencananya lahan peternakan di negeri Kangguru tersebut akan digunakan untuk menghasilkan bibit sapi atau pedet, kemudian dikirim ke Indonesia untuk digemukkan. Mantan Dirut PT PLN juga mengatakan bahwa bisnis peternakan memang sangat bagus di Australia, sedangkan untuk penggemukan lebih cocok di Indonesia. "Pihak Australia sangat antusias. Selain kerja sama peternakan sapi di sana, mereka juga ingin dilibatkan dalam usaha penggemukan sapi di Indonesia," ujar Dahlan.

Redaktur : Nidia Zuraya
Sumber : Antara


http://www.republika.co.id/berita/ek...i-di-australia


Keren sekarang BUMN-BUMN kita ni, banyak actionnya, banyak bikin konsep bisnis baru, banyak bikin ekspansi ke luar negeri. Harus diakui dibawah dahlan iskan BUMN-BUMN kita jadi lebih agresif, dinamis dan percaya diri. Rencana bikin peternakan di Australia ini misalnya, sebenernya datang dari permasalahan yang baru diketahui beberapa bulan lalu ketika BUMN memulai peternakan sapi utk mewujudkan target swasembada daging di Indonesia.

Ketika itu diketahui bahwa peternak sapi mengeluhkan sulitnya mencari bibit untuk digemukkan. Setelah dianalisis,didapat kesimpulan bahwa Indonesia kurang cocok untuk pembibitan sapi, dan dari situ pula diketahui kalau salah satu tempat pembibitan sapi paling baik ada di Australia.

Ngga pake lama, akhirnya diputuskan untuk membuka peternakan baru di Aussie untuk pembibitan, dan bibit sapi itu nantinya akan dikirim ke Indonesia untuk digemukkan.

mari kita doakan rencana ini berhasil, dan BUMN-BUMN Indonesia akan semakin maju [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive