Sumber:Info Jual Beli Rumah
Kini tidak hanya mobil dan motor saja yang mempunyai tempat parkir di lantai bawah tanah (basement), karena sepeda pun memiliki tempat parkir basement otomatis, sehingga dapat terhindar dari terik matahari dan hujan.
Sayangnya, teknologi mutakhir ini baru terdapat di Jepang saja. Dilansir dari laman homedit.com, adalah Giken Seisakusho Co., Ltd, sebuah perusahaan teknologi ramah lingkungan yang pertama kali memperkenalkan tempat parkir sepeda otomatis ini.
Memiliki kedalaman 11,65 meter, tempat parkir sepeda ini dapat menampung sebanyak 204 buah sepeda. Tempat parkir yang berbentuk tabung ini pun dirancang tahan gempa, dan tentu saja antimaling, karena hanya pemiliknya saja yang mengetahui nomor parkir sepedanya.
Cara menggunakannya cukup mudah, jika Anda menemukan halte bertuliskan ECO Cycle, Anda tinggal meletakkan sepeda di jalur yang telah disediakan. Kode yang terdapat di sepeda bagian depan akan membukakan pintu halte secara otomatis. Setelah itu tekan tombol yang ada di halte, dan Anda akan mendapatkan tiket tanda penyimpanan, dan sepeda Anda akan secara otomatis mengikuti jalur hingga ke basement.
Lalu kapan teknologi seperti ini akan sampai di Jakarta? Yang jelas mungkin sampai budaya bersepeda di Ibukota sudah lebih menggeliat.
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/2013/07/18/4009881_20130718095820.jpg)
Baca Juga Artikel Ini:
Jangan Parkir Mobil di Tokyo, Ini Alasannya!
2016, Azerbaijan Miliki Gedung Tertinggi Dunia
Produk Ramah Lingkungan Laris Manis di Malaysia, Ini Dia!
Kini tidak hanya mobil dan motor saja yang mempunyai tempat parkir di lantai bawah tanah (basement), karena sepeda pun memiliki tempat parkir basement otomatis, sehingga dapat terhindar dari terik matahari dan hujan.
Sayangnya, teknologi mutakhir ini baru terdapat di Jepang saja. Dilansir dari laman homedit.com, adalah Giken Seisakusho Co., Ltd, sebuah perusahaan teknologi ramah lingkungan yang pertama kali memperkenalkan tempat parkir sepeda otomatis ini.
Memiliki kedalaman 11,65 meter, tempat parkir sepeda ini dapat menampung sebanyak 204 buah sepeda. Tempat parkir yang berbentuk tabung ini pun dirancang tahan gempa, dan tentu saja antimaling, karena hanya pemiliknya saja yang mengetahui nomor parkir sepedanya.
Cara menggunakannya cukup mudah, jika Anda menemukan halte bertuliskan ECO Cycle, Anda tinggal meletakkan sepeda di jalur yang telah disediakan. Kode yang terdapat di sepeda bagian depan akan membukakan pintu halte secara otomatis. Setelah itu tekan tombol yang ada di halte, dan Anda akan mendapatkan tiket tanda penyimpanan, dan sepeda Anda akan secara otomatis mengikuti jalur hingga ke basement.
Lalu kapan teknologi seperti ini akan sampai di Jakarta? Yang jelas mungkin sampai budaya bersepeda di Ibukota sudah lebih menggeliat.
Baca Juga Artikel Ini:
Jangan Parkir Mobil di Tokyo, Ini Alasannya!
2016, Azerbaijan Miliki Gedung Tertinggi Dunia
Produk Ramah Lingkungan Laris Manis di Malaysia, Ini Dia!
