Ulah sekelompok orang yang mengaku relawan Jokowi-Ahok saat kampanye Pilkada DKI lalu, kini meresahkan. Tak hanya pengusaha, pegawai negeri sipil (PNS) pun jadi incaran relawan abal-abal itu dalam mencari keuntungan.
Mereka mengaku dapat mempromosikan jabatan pegawai kepada Jokowi asal memberikan sejumlah uang pelicin. "Mereka ngakunya deket sama gubernur. Bisa minta jabatan lagi," kata salah seorang PNS yang enggan disebut namanya kepada inilah..com, Jumat (5/7/2013).
Tak cuma mencari uang dengan menjanjikan kenaikan jabatan, tapi relawan tersebut juga mendatangi pejabat Pomprov DKI dan meminta proyek. "Ada kepala dinas yang pernah didatangi. Ngaku kenal dekat gubernur, terus minta proyek," kata sumber tadi.
Tak jarang, lanjut dia, jika keinginan tak dituruti, relawan tersebut mengancam akan mengadukan ke Gubernur DKI Joko Widodo atau Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Sementara itu Gubernur DKI Jokowi saat ditemui di Balai kota, terlihat kesal. Dia pun menegaskan jika pegawai atau kepala dinas mendapatkan pihak atau kelompok yang mengaku relawan 'Jokowi-Ahok' untuk segera menangkap dan melaporkan oknum tersebut.
Dia meminta kepala dinas atau PNS di jajaran Pemprov DKI selalu waspada dan tak percaya begitu saja dengan oknum yang mengaku relawan tersebut. "Ya yang dimakelari itu siapa, yang bodoh ya yang mau dimakelari. Mengatasnamakan saya, makelari jabatan katanya, proyek. Proyek apa itu," tandas Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui adanya sejumlah oknum yang mengatasnamakan relawan 'Jokowi-Ahok' meminta proyek kesejumlah instansi pemerintah maupun perusahaan.
"Ada sedikit, tapi enggak sampai lima. Mereka minta lahan ke pengembang, terus di Dinas Kebersihan, ada yang ngaku relawan Ahok tolong sumbang-sumbang, ada yang minta fasilitas pemda," ungkap Ahok, Kamis (4/7/2013) kemarin.
Dia pun berharap para pelaku usaha atau kepala instansi pemerintahan yang menjadi korban relawan abal-abal itu tak langsung percaya. Dirinya meminta pengusaha segera melapor atau mengkonfirmasi hal itu kepada dirinya. "Kasih tau saya kalau dia (relawan) datang," tegasnya.
SUMBER
Ayo Mas Joko, Sikaaat....![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/14.gif "Big Grin")
Mereka mengaku dapat mempromosikan jabatan pegawai kepada Jokowi asal memberikan sejumlah uang pelicin. "Mereka ngakunya deket sama gubernur. Bisa minta jabatan lagi," kata salah seorang PNS yang enggan disebut namanya kepada inilah..com, Jumat (5/7/2013).
Tak cuma mencari uang dengan menjanjikan kenaikan jabatan, tapi relawan tersebut juga mendatangi pejabat Pomprov DKI dan meminta proyek. "Ada kepala dinas yang pernah didatangi. Ngaku kenal dekat gubernur, terus minta proyek," kata sumber tadi.
Tak jarang, lanjut dia, jika keinginan tak dituruti, relawan tersebut mengancam akan mengadukan ke Gubernur DKI Joko Widodo atau Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Sementara itu Gubernur DKI Jokowi saat ditemui di Balai kota, terlihat kesal. Dia pun menegaskan jika pegawai atau kepala dinas mendapatkan pihak atau kelompok yang mengaku relawan 'Jokowi-Ahok' untuk segera menangkap dan melaporkan oknum tersebut.
Dia meminta kepala dinas atau PNS di jajaran Pemprov DKI selalu waspada dan tak percaya begitu saja dengan oknum yang mengaku relawan tersebut. "Ya yang dimakelari itu siapa, yang bodoh ya yang mau dimakelari. Mengatasnamakan saya, makelari jabatan katanya, proyek. Proyek apa itu," tandas Jokowi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui adanya sejumlah oknum yang mengatasnamakan relawan 'Jokowi-Ahok' meminta proyek kesejumlah instansi pemerintah maupun perusahaan.
"Ada sedikit, tapi enggak sampai lima. Mereka minta lahan ke pengembang, terus di Dinas Kebersihan, ada yang ngaku relawan Ahok tolong sumbang-sumbang, ada yang minta fasilitas pemda," ungkap Ahok, Kamis (4/7/2013) kemarin.
Dia pun berharap para pelaku usaha atau kepala instansi pemerintahan yang menjadi korban relawan abal-abal itu tak langsung percaya. Dirinya meminta pengusaha segera melapor atau mengkonfirmasi hal itu kepada dirinya. "Kasih tau saya kalau dia (relawan) datang," tegasnya.
SUMBER
Ayo Mas Joko, Sikaaat....
