SITUS BERITA TERBARU

Sigit Memutilasi Ibunya Karena Rasa Sayang

Monday, July 15, 2013
Quote:Sigit Memutilasi Ibunya Karena Rasa Sayang


[imagetag]

Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan bahwa Sigit Indra Tayana, 43 tahun, memutilasi ibunya setelah korban meninggal. Sigit merupakan anak dari Siti Amini, 80 tahun, yang ditemukan tewas tinggal kerangka dan dalam keadaan dimutilasi.

"Sigit mengaku bingung bagaimana mengubur ibunya yang meninggal karena sakit," kata Herry di Polsek Metro Tanah Abang pada Ahad, 14 Juli 2013. Akhirnya dia berpikiran memotong ibunya dan membersihkan dagingnya kemudian dimasukan ke karung agar mudah dikubur.

Herry mengatakan motif si anak ini melakukannya juga didasari rasa sayang. Pelaku tidak tega melihat ibunya membusuk. Sigit dalam keterangannya mengaku ibunya meninggal sejak April.

Hanya keterangan tetangga korban yang tinggal di Jalan Danau Mahalona RT 18 RW 04, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, menyebut Siti tidak terlihat sejak satu- dua pekan lalu. Untuk itu Polisi akan melakukan uji forensik untuk mengetahui waktu dan penyebab kematian korban.

Sigit saat ini masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Anak terakhir dari empat bersaudara tersebut memang dikenal warga mengalami gangguan kejiwaan.

Bambang Yuda Kusuma, 50 tahun, putra pertama Siti lah yang pertama kali menemukan jasad ibunya dalan kondisi mengenaskan.Bambang yang seorang pelaut tinggal bersama istrinya di Semarang.

Bambang pulang ke rumah dengan maksud pamitan karena akan berangkat berlayar. Sesampai di rumah sekitar pukul 22.300 WIB, Bambang bertemu adiknya, Sigit, di halaman rumah di Jalan Danau Mahalona RT 18 RW 04, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Bambang pun bertanya kepada Sigit di mana ibunya.Kemudian, Sigit menjawab bahwa ibunya sudah meninggal.Kaget mendengar jawaban Sigit, Bambang langsung menuju ke rumah ketua RT setempat.

Rupanya rumah Ketua RT sepi, akhirnya Bambang mencari informasi ke tetangganya. Bertanya ke tetangganya, pelaut ini kaget mendapat jawaban bahwa rata-rata warga masih melihat ibunya sekitar sepekan lalu.

Setelah mendapat kabar dari tetangganya bahwa mereka masih melihat Siti beraktivitas, Bambang curiga. Dia langsung masuk rumah bersama beberapa orang tetangga. Bambang kaget setelah mendapati banyak tulang berserakan bahkan ada tengkorak di dalam kamarnya.

SUMBER......................


Sayang kok dimutilasi!!!!!

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive