SITUS BERITA TERBARU

Setahun Memimpin, Zaini-Muzakir Dinilai Gagal Sejahterakan Masyarakat Aceh

Monday, July 1, 2013
BANDA ACEH - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Rakyat (MPR) melakukan aksi unjurasa, Senin (1/7) di depan kantor Gebernur. Dalam aksi itu,t mereka menilai kepemimpin Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf selama setahun ini gagal dan tidak mempu mensejahterakan rakyat.

"Dalam setahun ini, Pemerintah Aceh sibuk dengan birahi politik pembahasan Qanun Wali Nangroe, Bendera dan Lambang sehingga tidak ada niat sedikitpun untuk mensejahterakan rakyat dalam setahun ini," Teriak koordinator aksi Reza Maulana saat berorasi di depan Kantor Gubernur Aceh.

Selama ini, para mahasiswa tersebut menilai adanya ketimpangan ekonomi yang cukup tajam di Aceh, sehingga terjadi jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin.

"Akibat dari kaum politik baru dan penguasa ekonomi baru di Aceh, aliran uang tidak turun dan menetes ke masyarakat kecil, tetapi hanya kepada kelompok yang berasal dari transformasi gerakan bersejata yang telah menjadi kelompok elit baru di Aceh," ujar Maulana.

Selain itu, para mahasiswa juga mengkritik terhadap keterlambatan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2013, sehingga kepada perekonomian masayarakat.

"Kita sangat sayangkan molornya pembahasan APBA yang sangat lama dan bermasalah di pusat. Padahal yang kita ketahui eksekutif dan legeslatif dikuasai oleh partai yang sama, tapi kenapa bisa terjadi keterlambatan. Entah karena bodoh tidak mengerti persoalan anggaran atau memang ada skenario busuk dan "penumpang gelap" dalam APBA," teriak Maulana.

Selain itu, mahasiswa yang berasal dari Universitas Syiah Kuala tersebut juga mengkritik persoalan pendidikan Aceh. Dimanat tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun ini, berada peringkat terburuk kelulusan se indonesia.

"Anggaran untuk pendidikan aceh setiap tahun meningkat, namun sangat disayangkan peringkat di Indonesia terburuk. Ini menjadi sebuah tamparan bagi Pemerintah Aceh, yang sangat jelas ini merupakan bentuk kegagalan dari kepemimpinan ZIKIR,"imbuhnya.

Pantauan acehonline.info, aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB tersebut tidak mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian, karena bertepatan saat berlangsungnya HUT Bhayangkara. Dalam aksi itu, mahasiswa membawa spanduk besar yang bertuliskan 'Satu Tahun Pemerintah Aceh ZIKIR Gagal ', serta melakukan teaterikal dan mengecat seluruh tubuh mereka.

Selama berorasi sekitar hampir dua jam, tidak ada satupun dari pihak pemerintah yang menemui mereka, hingga akhirnya sekitar Pukul 11.45 WIB mereka membubarkan diri.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menilai kinerja pemerintahan Zaini-Muzakir tidak bisa dinilai dalam setahun, dimana mereka membutuhkan waktu untuk melakukan perubahan dan peningkatan ekonomi masyarakat Aceh.

Sementara itu Asisten II Gubernur Aceh T. Said Mustafa mengatakan, saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh sedang merealisasikan sejumlah programnya yang telah direncanakan, untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Aceh. Namun, dampak dari kinerja pemerintah tersebut menurutnya, tidak akan terlihat saat ini, melainkan beberapa tahun kedepannya.(sumber)

Nasib rakyat kecil selalu ditindas, capek bekoar-koar selama dua jam aja kagak ada yang dengerin,,, [imagetag][imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive