SITUS BERITA TERBARU

Rilis Foto-foto Dramatis Dzhokhar Tsarnaev, Polisi AS Dinonaktifkan

Friday, July 19, 2013
Quote:Rilis Foto-foto Dramatis Dzhokhar Tsarnaev, Polisi AS Dinonaktifkan


[imagetag]

Perilisan foto-foto dramatis penangkapan tersangka pengebom Boston, Dzhokhar Tsarnaev berbuntut panjang. Seorang polisi yang mengambil foto dan menyebarkannya ke media, dijatuhi sanksi nonaktif.

Foto-foto tersebut diambil oleh Sersan Sean Murphy dan pertama kali dirilis ke publik oleh majalah setempat, Boston Magazine. Dalam beberapa foto yang diberikan Murphy kepada majalah tersebut, terlihat bagaimana kondisi Dzhokhar saat ditangkap aparat AS.

Murphy sendiri merupakan salah satu staf taktis di kepolisian Massachusetts, yang pada malam penangkapan di Watertown bertugas mengambil foto. Menanggapi hal ini, juru bicara kepolisian Massachusetts, Dave Procopio menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak memberi izin penerbitan foto-foto tersebut kepada publik.

Menurut Procopio, hal ini dilakukan oleh Murphy ketika sedang cuti tugas selama satu hari. Akibat hal ini, Murphy kini tengah dinonaktifkan sembari menjalani proses pemeriksaan secara internal.

Procopio menegaskan, status Murphy akan ditentukan dalam sidang kode etik yang digelar pekan depan. "Pihak kepolisian tidak memiliki banyak komentar soal hal ini," tambahnya seperti dilansir CBS News, Jumat (19/7/2013).

Sedangkan menurut Boston Magazine, Sersan Murphy mengatakan, dirinya memiliki alasan untuk menyerahkan foto-foto jepretannya ke publik. Muprhy merasa marah atas sampul edisi terbaru majalah Rolling Stone yang menampilkan wajah Dzhokhar layaknya superstar.

"Sebagai seorang penegak hukum profesional selama 25 tahun, saya meyakini bahwa foto yang ditampilkan oleh majalah Rolling Stone merupakan penghinaan bagi setiap orang yang mengenakan seragam apapun atau dari organisasi polisi manapun atau militer manapun, dan bagi setiap keluarga yang kehilangan orang terkasih mereka saat menjalankan tugas," jelas Murphy dalam pernyataannya yang diterbitkan oleh Boston Magazine.

"Fotografi sangat sederhana, sangat mendasar. Hal seperti ini membawa kita ke zaman gua. Gambar seperti ini di sampul Rolling Stone, kita melihatnya sebagai kesalahan. Apa yang dilakukan Rolling Stone adalah salah. Pemuda ini jahat. Dia benar-benar pengebom Boston. Bukan seseorang yang layak didandani dan dipermak untuk sampul majalah Rolling Stone," tegas Murphy.

Secara terpisah, editor Boston Magazine, John Wolfson menyatakan, Sersan Murphy kini tengah dibebastugaskan. Senjata, lencana dan komputer milik Murphy disita oleh aparat setempat.

"Murphy kini bebas tugas tapi belum dipecat. Menunggu sidang pekan depan," terang Wolfson melalui akun Twitter-nya. "Dia diminta untuk tidak berbicara ke media atau orang lain soal kejadian di Watertown," tandasnya.

SUMBER................


Lagian jadi polisi iseng banget!!!!!!
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive