skip to main |
skip to sidebar
Monday, July 22, 2013
Quote:Pedagang kaki lima di Tanah Abang tampaknya sama sekali tidak menghiraukan teguran keras Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan merelokasi mereka ke Blok G. Pasca penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja pada Senin pekan lalu, sejumlah pedagang kaki lima kembali menggelar daganganya meski harus 'kucing - kucingan' dengan petugas.
Para pedagang itu mengaku telah hafal jadwal razia atau jam penertiban yang setiap hari dilakukan oleh petugas. "Sekarang yang razia tidak hanya Satuan Polisi Pamong Praja tapi juga polisi gabungan," kata Warsiman, salah satu pedagang kaki lima di Tanah Abang kepada Detik akhir pekan lalu.
Menurut pria yang mengaku menggantungkan nasib sebagai pedagang kaki lima di Tanah Abang sejak tahun 1980-an ini, polisi gabungan dan Satpol PP hanya menggelar razia pada pagi hari saja.
"(Razia) paling lama sampai jam 11:00 siang, habis itu kami bisa dagang lagi, karena mereka gak akan razia lagi setelah itu," kata bapak dengan sembilan anak ini.
Warsiman menjelaskan, dia dan pedagang lainnya tidak secara gratis menjajakan dagangan di jalanan Tanah Abang, mereka mengaku dipungut bayaran oleh preman setempat. Besarnya Rp 350 ribu per bulan. Preman yang menarik biaya lapak per bulan tersebut tergabung dalam forum anak wilayah.
Pengakuan soal adanya pungutan liar juga disampaikan Anto, seorang pedagang kaki lima yang menjajakan kaos di Tanah Abang. Setiap bulan dia harus merogoh kocek Rp 2 juta kepada preman setempat untuk bisa berdagang. Hanya dia enggan menyebutkan siapa pimpinan atau kelompok preman yang menagih uang tersebut. Pembayaran 'uang lapak' tersebut, lanjutnya, hanya kepada preman dan tidak ada lagi pembayaran ke pihak yang lain. "Bayar Rp 2 juta hanya ke preman," kata Anto.
Wahyu, seorang pedagang baju membenarkan pengakuan Anto. Namun meski tak gratis, baik Anto maupun Wahyu menolak direlokasi ke Blok G. Padahal di Blok G pemerintah provinsi DKI Jakarta menjanjikan tak akan memungut biaya sama sekali. Alasannya relokasi dikhawatirkan akan memukul omzet para pedagang. "Tidak mau (direlokasi), omzetnya bisa turun sampai 40 persen," kata Wahyu. Quote:TS komentar dikit nih . nah sekarang bagaimana caranya menangkap preman-preman pasar tersebut agar pada pindah ke kios2 yang telah disediakan ?? dan siapa bekingnya sumber Jokowi Kantongi Nama 'Pemalak' PKL di Tanah Abang Quote:Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menghentikan praktek penarikan uang sewa lapak ilegal terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang. Ia telah mengantongi identitas para oknum 'pemalak' itu.
"Kita sedang identifikasi, siapa-siapa yang terlibat di situ. Entah premannya, RW-nya atau yang lain," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2013).
Jokowi memastikan ada penarikan uang sewa lapak yang dilakukan oleh sejumlah oknum. Dia pun berharap agar 'pemalakan' ini bisa segera dihentikan.
"Saya pastikan itu (penarikan liar) ada. Nah, siapa yang narik, siapa yang dapat aliran, ini yang kita cek. Hati-hati. Ini betul-betul kita cek. Kita lihat. Hati-hati itu. Ini penggunaan jalan, aset negara," tegas Jokowi.
Sementara itu, terkait dengan masalah relokasi PKL, mantan Wali Kota Solo itu yakin bisa terselesaikan dalam waktu dekat ini. Terlebih hal itu menyangkut arus lalu lintas yang berkenaan dengan harta hidup orang banyak. Rencananya, para PKL liar itu akan dipindahkan ke dalam gedung Blok G Pasar Tanah Abang, namun PKL tersebut masih enggan.
"Tanah Abang itu rampung nanti. PKL-nya akan rampung. Jadi semua jalan yang ada di situ dipergunakan, artinya nggak mungkin jalan itu untuk berjualan," katanya. sumber Quote:
komentar TS . semoga bapak JOKOWI SELALU BERTINDAK TEGAS DAN TIDAK PANDANG BULU . saya dukung dengan kemajuan jakarta .
SHARE THIS POST:
Blog Archive
-
▼
2013
(8682)
-
▼
July
(1468)
- [ JSS News ] Dahlan: BUMN siap ambil alih pembangu...
- Antara Sahlan Dan KJRI Jeddah (Ada Apa…?)
- Persipura Kampiun ISL 2012/2013
- [inovasi bagus] Hati hati terobos jalur busway, ki...
- Misteri 55
- Ahok Tangguh Melawan Preman, Warga Tanah Abang Mul...
- Jokowi : Jangan Dipanas-panasi, Biar Semua Rampung
- Gadis ini Meninggal Karena Alergi Kacang
- Pilot Sriwijaya Air Menolak Ditumpangi Tuna Netra
- Kurang Promosi, Turis China Sebut Bali Bagian dari...
- [Pongasi Versi Cewek] Perempuan Pemerkosa 6 Anak L...
- Ayah "Anak Jenderal": Saya Kecewa dan Malu
- Kebohongan AHOAX (Temennya Preman) Soal Premanisme...
- Biografi Steve Jobs bakal tayang di Indonesia
- Putusan DKPP: Khofifah Bisa Ikut Pilgub Jatim. Duk...
- Orang yang Bangun Siang Lebih Pintar dan Sukses?
- Terkuak Bella Saphira Akan Menikah dengan Bpk Jend...
- [Wow, Mobil Murah Ramah Lingkungan] Dua Pekan Lagi...
- >>>>>>>>>>> Ruang Hermes Yang Mewah <<<<<<<<<<<<
- situs bareskrim di hack, apakah ini ulah hacker Ba...
- Prabowo Subianto dan Tokoh Tanah Abang "Bang Ucu" ...
- [Panjang Lagi Urasannya] Mabes periksa Kapolri, Ga...
- Terjebak Macet 'Jalur Neraka' Tanah Abang, Jokowi ...
- Direktur BAZ Marah & Buka Baju
- 'Anak Jenderal' Terobos Busway '. Ayah: Febri Puny...
- Facial Siput yang Sedang Tren di Jepang
- Setelah Prabowo, Giliran PDIP Pasang Badan Buat AH...
- Situs Bareskrim Polri Diretas
- Terjawab! Penerobos Jalur TransJ Bernama Febri, Bu...
- Bahaya pemakaian pembalut wanita yang mengandung D...
- Belum Sepekan Kuala Namu Airport Beroperasi, Wanit...
- Bing Blokir Situs Porno, Google Menyusul
- anak petani karet ternyata yang ngaku anak jendral...
- KAMERAD, Satu Lagi Gerakan Mahasiswa Yang Tidak Jelas
- ahok sinyalir ada pengusaha gunakan 1 nopol untuk ...
- [Ini Dia] Ideologi Politik Seorang AHOK - Generasi...
- 82% wanita indonesia bermasalah dengan organ intim...
- [Pegang Rekor] Pejabat Korup Ini Punya 140 Wanita ...
- Terjawab! Penerobos Jalur TransJ Bernama Febri, Bu...
- Ayah "anak jenderal" : Harusnya dia disiksa bersih...
- Website Bareskrim Di Usilin Hacker
- [Demi pelatih Dewa] PSSI Akan Temui Alfred Riedl
- Terjawab! Penerobos Jalur TransJ Bernama Febri, Bu...
- Kelompok Pencuri Pink Pinther Beraksi Lagi
- Warga Berpenghasilan Tidak Tetap Jangan ke Jakarta
- Situr Bareskrim di Hack
- (Supaya Mudik Tanpa Gangguan) Ratusan Lokomotif Di...
- Warga Tanah Abang tidak respek dengan bisnis H Lulung
- Jelang Mudik Lebaran Aparat Gabungan Dari SEjumlah...
- Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Trili...
- SBY ke Lumajang, DUKUN SEMERU Dikerahkan
- Pengamat: Penyadapan SBY Adanya Kepentingan Dari N...
- Bara JP Kalteng Ingin Jokowi Maju di 2014
- [Kronologis Kejadian]Polisi: Petugas TransJ Tak Us...
- Diancam Pasien, Dokter di RSUD Kefamenanu Mogok
- Ratusan Karyawan Cepat Saji Tuntut Naik Gaji
- Briptu Rani Dipecat, Kapolres Mojokerto Dicopot
- Amankan Lebaran, Polisi Bentuk Satgas Rumah Kosong
- Waria, mirip agnes monica?
- Wah Ternyata, Jokowi Juga Pernah Melintas di Jalur...
- Taliban Serang Penjara Pakistan, 250 Napi Lepas
- Wow! Rp 200 Juta dari Irjen Djoko Susilo Menghasil...
- Mantan Wapres Jusuf Kalla yang penuh semangat
- Salah Tangkap, DPR: Densus Harus Minta Maaf
- PKL Tanah Abang Akhirnya Tunduk kepada Ahok
- JK: Bendera Aceh Jangan Sama Persis dengan GAM
- [Wereng Coklat Junior]Polda Metro Selidiki Pemilik...
- FIFA 'Guyur' PSSI Rp 5 Miliar
- Kena Diare Karena Efek Obat Jantung, Pria Tua Mala...
- Kena Diare Karena Efek Obat Jantung, Pria Tua Mala...
- Sering Buka Kaca Mobil, Presiden SBY Mengaku Serin...
- Petugas Satpam PT.PIM Hajar 3 Bocah
- bukti komitment papi ahok
- Siapa Jenderal yang Anaknya Naik Jazz dan Paksa Bu...
- Johan Budi: KPK Menyita Dokumen di Kantor Hotma
- Telkom Menang Tender di Myanmar
- Ahok: Saya Dekat dengan Lulung, Beliau Tak Akan Me...
- DPR: Soal Penetapan Hari Buruh, Belum Sejahterakan...
- 'Anak Jenderal' Paksa Petugas Buka Portal Busway
- akhirnya masalah PKL tanah abang ada solusi juga...
- Sri Mulyani 'Pulang Kampung' Ikut Konvensi Capres PD?
- Al-Arabiya dan Al-Jazeera Ikut `Perang` di Mesir
- Balitbang Kemenag: Tak Ada yang Salah dengan Syiah...
- Mengapa Ahok Menyebut Kata 'Komunis'?
- Puluhan Orang Tertimbun Longsor di Ambon
- {HT} Sukses Memilih Tempat Kuliah dan Jurusan yang...
- Kaya Uranium dan Plutonium, Babel Calon Lokasi Pem...
- THR Lewat H-7, Ancaman Pidana Menanti
- Indonesia merdeka bukan dikasih Jepang!
- [Buat Buka?] Razia, Satpol PP Rebutan Lauk Pauk de...
- Taliban Serang Penjara, 243 Narapidana Kabur
- Christianto : Perang Saudara Capres 7
- Terbengkalai, Pemprov DKI Panggil Pemilik Menara S...
- Masyarakat Semakin Apatis Terhadap Politik
- Fathanah setor Rp 1,7 miliar buat main proyek keme...
- Presiden jadi Bulan-bulanan Operasi Intelijen Luar...
- Bercadar, Perampok di Cannes Gondol Berlian 1,3 T
- Pembantu asal Indonesia dituduh jadi dukun di Saudi
- Anak Pangeran William - Kate Middleton Minum Asi
- 30 Sniper Disebar di Pantura Tuban-Lamongan