JAKARTA - Pemerintah akan memberikan bantuan kepada seluruh korban gempa di Aceh yang rumahnya rusak. Yang rusak berat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 40 juta, rusak sedang Rp 20 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta.
"Nanti akan ada penilaian kategori, apakah struktur rumah tersebut masuk kategori rusak berat, sedang, atau ringan," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Rabu (10/7), seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari lokasi gempa di Aceh.
Julian mengatakan, dalam masa tanggap darurat ini, pemerintah masih fokus pada kebutuhan di pengungsian, seperti pangan, selimut, dan obat. Setelah tanggap darurat selesai, anggaran untuk pembangunan rumah akan dikucurkan.
"Presiden menekankan bantuan logistik diutamakan. Saudara kita yang ada di pengungsian mengharapkan demikian. Mudah-mudahan tidak ada kekurangan logistik di penampungan," kata Julian.
Julian menambahkan, Presiden juga sudah meminta tim SAR untuk mencari seluruh korban yang masih hilang. Jika ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Presiden meminta korban dimakamkan secara pantas.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, dari data terakhir, sebanyak 6.178 rumah rusak berat, 3.061 rusak sedang, dan 6.789 rusak ringan.
Selain itu, sebanyak 28 puskesmas rusak berat, 1 rusak sedang, dan 10 rusak ringan. Data tersebut masih akan disempurnakan.(sumber)
sepertinya akan ramai jadi korban gempa nih,,,![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/ngakak.gif "Ngakak")
"Nanti akan ada penilaian kategori, apakah struktur rumah tersebut masuk kategori rusak berat, sedang, atau ringan," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Rabu (10/7), seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari lokasi gempa di Aceh.
Julian mengatakan, dalam masa tanggap darurat ini, pemerintah masih fokus pada kebutuhan di pengungsian, seperti pangan, selimut, dan obat. Setelah tanggap darurat selesai, anggaran untuk pembangunan rumah akan dikucurkan.
"Presiden menekankan bantuan logistik diutamakan. Saudara kita yang ada di pengungsian mengharapkan demikian. Mudah-mudahan tidak ada kekurangan logistik di penampungan," kata Julian.
Julian menambahkan, Presiden juga sudah meminta tim SAR untuk mencari seluruh korban yang masih hilang. Jika ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Presiden meminta korban dimakamkan secara pantas.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, dari data terakhir, sebanyak 6.178 rumah rusak berat, 3.061 rusak sedang, dan 6.789 rusak ringan.
Selain itu, sebanyak 28 puskesmas rusak berat, 1 rusak sedang, dan 10 rusak ringan. Data tersebut masih akan disempurnakan.(sumber)
sepertinya akan ramai jadi korban gempa nih,,,
