SITUS BERITA TERBARU

Penangkapan Mario C Bernado Dinilai Jadi Momentum Perubahan Profesi Advokat

Saturday, July 27, 2013
Jakarta - Penangkapan Mario C Bernardo, advokat dari kantor hukum Hotma Sitompoel & Associates oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus dilihat sebagai sebuah momentum perubahan profesi advokat. Sebab, modus dan praktik mafia hukum melibatkan berbagai pihak, termasuk advokat.

"Kalau ada penegak hukum yang sudah memulai, maka profesi advokat ini belum memulai," kata aktivis antikorupsi Taufik Basari dalam Diskusi Polemik Sindo Radio dengan topik "Advokat Juga Manusia" di Jakarta, Sabtu (27/7).

Dengan momentum ini, Taufik meminta agar mulai dari individu dan organisasi perlu membuat gerakan bersama untuk tidak terlibat praktik mafia hukum. "Kita harapkan RUU advokat yang saat ini dibahas di DPR dapat meminimalisir terjadinya praktik-praktik mafia hukum ini," tukas Taufik.

Sementara itu, mantan hakim Asep Irwan Irawan mengatakan, bahwa seorang advokat, hakim dan polisi merupakan relasi pekerjaan. Karena itu, ketika seorang advokat memperjuangkan hak-hak kliennya, itu seharusnya demi penegakan hukum bukan demi uang. "Jangan sampai relasi ini dirusak oleh kepentingan-kepentingan tertentu," kata Iwan.

Iwan berharap, agar tidak ada lagi istilah pengacara, "penghasilan dengan banyak acara". Juga ada istilah hakim, "hubungi aku jika ingin menang". Ia juga mengimbau agar para advokat mengembalikan profesi ini kepada marwahnya sebagai advokat. Demikian juga dengan para hakim. "Karena, baik advokat dan hakim adalah profesi mulia, sehingga diharapkan mereka juga hanya bertemu dalam memutus perkara saja, dan bukan bertemu di luar perkara. Relasi itu harus dibangun atas kesederajatan dan martabat profesi," kata Iwan

sumber

pengacara, "penghasilan dengan banyak acara". Juga ada istilah hakim, "hubungi aku jika ingin menang" ............. boleh boleh boleh .... [imagetag] ... [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive