Quote:Pemprov Sulsel bersama sejumlah kabupaten/kota diminta segera menyiapkan lahan yang akan dilalui jalur kereta api dari Makassar hingga Parepare.
Rencananya, peletakan batu pertama pembangunan rel kereta api tahap pertama (Makassar-Parepare) akan dimulai 2014 nanti. Untuk itu, Kementerian Perhubungan menyurati Pemprov Sulsel agar segera melakukan pembebasan lahan pada jalur rel kereta.
Surat ini ditindaklanjuti Pemprov Sulsel dengan menggelar rapat bersama jajaran Pemkot Makassar, Pemkab Maros, Barru, serta Pemkot Parepare di kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 10 Juli.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Masykur A Sulthan, mengatakan, masing-masing pemerintah daerah diminta untuk segera menginventarisasi persoalan yang kemungkinan akan dihadapi dalam proses penyiapan lahan jalur kereta api tersebut.
"Dari hasil inventarisasi itu kita bisa lihat, daerah mana yang paling cepat siap lahannya, karena 2014 nanti sudah dilakukan groundbreaking," kata Masykur.
Groundbreaking, sambungnya, akan dimulai di daerah yang lebih awal tuntas pembebasan lahannya. "Jadi, pembangunan rel itu tidak mesti diawali dari Makassar, kita lihat nanti daerah mana yang paling siap," ujarnya.
Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Makassar, Sittiara didampingi Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Makassar, Sabri mengatakan, rencananya jalur rel kereta api tersebut akan dimulai dari kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta melalui Tallo hingga ke Maros. "Ini kan kita baru diberitahu dari provinsi soal rencana ini, nanti akan segera kita tindaklanjuti," kata Sittiara.
"Ini yang segera kita akan inventarisasi soal pemilik lahannya, tapi harus diakui bahwa di antara daerah yang akan dilalui jalur kereta ini, Makassar yang paling sulit karena kita tahu sendiri seperti apa tanah di Makassar," sambung Sabri. (kas/sil)
Sumber
Jangan sampai batal pekerjaan ini dan jangan sampai jadi bahan kampanye pihak tertentu![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/8.gif "Hammer")
Rencananya, peletakan batu pertama pembangunan rel kereta api tahap pertama (Makassar-Parepare) akan dimulai 2014 nanti. Untuk itu, Kementerian Perhubungan menyurati Pemprov Sulsel agar segera melakukan pembebasan lahan pada jalur rel kereta.
Surat ini ditindaklanjuti Pemprov Sulsel dengan menggelar rapat bersama jajaran Pemkot Makassar, Pemkab Maros, Barru, serta Pemkot Parepare di kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 10 Juli.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Masykur A Sulthan, mengatakan, masing-masing pemerintah daerah diminta untuk segera menginventarisasi persoalan yang kemungkinan akan dihadapi dalam proses penyiapan lahan jalur kereta api tersebut.
"Dari hasil inventarisasi itu kita bisa lihat, daerah mana yang paling cepat siap lahannya, karena 2014 nanti sudah dilakukan groundbreaking," kata Masykur.
Groundbreaking, sambungnya, akan dimulai di daerah yang lebih awal tuntas pembebasan lahannya. "Jadi, pembangunan rel itu tidak mesti diawali dari Makassar, kita lihat nanti daerah mana yang paling siap," ujarnya.
Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Makassar, Sittiara didampingi Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Makassar, Sabri mengatakan, rencananya jalur rel kereta api tersebut akan dimulai dari kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta melalui Tallo hingga ke Maros. "Ini kan kita baru diberitahu dari provinsi soal rencana ini, nanti akan segera kita tindaklanjuti," kata Sittiara.
"Ini yang segera kita akan inventarisasi soal pemilik lahannya, tapi harus diakui bahwa di antara daerah yang akan dilalui jalur kereta ini, Makassar yang paling sulit karena kita tahu sendiri seperti apa tanah di Makassar," sambung Sabri. (kas/sil)
Sumber
Jangan sampai batal pekerjaan ini dan jangan sampai jadi bahan kampanye pihak tertentu
