Quote:
'Soal Inter, Erick Thohir Tidak Buru-buru'
Milan - Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, tidak memberikan deadline terkait kepastian pembelian Inter Milan. Erick disebut tidak buru-buru menunggu jawaban dari pemilik Inter saat ini, Massimo Morratti.
Seperti diberitakan sebelumnya, Moratti menepis kemungkinan melepas mayoritas kepemilikan klub tersebut dalam waktu dekat. Reaksi itu dilontarkan Moratti sehubungan menguatnya rumor potensi akuisisi oleh pengusaha Indonesia Erick Thohir.
Saat ini Moratti dilaporkan masih terus melakukan pembahasan dengan Erick Thohir seputar kemungkinan proses akuisisi La Beneamata. Media berspekulasi, Erick Thohir membidik saham kepemilikan antara 40% sampai dengan 100%.
"Erick tidak terburu-buru," ucap Anthony Macri, konsultan Erick Thohir, seperti dilansir Football Italia.
"Dia tidak serta-merta menginginkan Inter besok ini juga. Dia tidak menetapkan tenggat waktu untuk merampungkan perjanjian, yang kalau batal dia akan pergi meninggalkannya. Itu bukan gayanya."
Macri menyebut bahwa keinginan Erick untuk membeli Inter didasarkan pada hasratnya akan dunia olahraga. Dia berniat menjadikan Inter sebagai brand global layaknya banyak klub besar Eropa lainnya.
"Olahraga adalah sesuatu yang penting di Indonesia. Dia juga terkenal di sana."
"Tujuannya adalah membuat Inter menjadi brand global, seperti halnya Manchester United, Liverpool, dan Real Madrid."
Macri juga menambahkan bahwa Erick tidak berniat untuk mengubah Inter secara total, mengingat klub tersebut, disebutnya, juga punya tradisi. Erick, seperti dikatakan Macri, masih menghormati Moratti.
Hanya saja, sejauh ini Moratti terlihat masih enggan untuk bernegosiasi soal kepemilikan.
"Mungkin suatu hari nanti, tapi tidak sekarang," komentar Moratti.
Sumber: detikcom
Komen ane mah cuma satu, semoga terwujud deh keinginan Erick Thohir ini. setelah bos Lion Air dianggap sebagai penyelamat perekonomian Prancis, kembali orang Indonesia akan menjadi penyelamat keuangan salah satu klub besar di Italia. semoga semakin banyak orang-orang Indonesia yang melakukan langkah yang sama dengan mereka.![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif "I Love Indonesia (S)")
'Soal Inter, Erick Thohir Tidak Buru-buru'
Milan - Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, tidak memberikan deadline terkait kepastian pembelian Inter Milan. Erick disebut tidak buru-buru menunggu jawaban dari pemilik Inter saat ini, Massimo Morratti.
Seperti diberitakan sebelumnya, Moratti menepis kemungkinan melepas mayoritas kepemilikan klub tersebut dalam waktu dekat. Reaksi itu dilontarkan Moratti sehubungan menguatnya rumor potensi akuisisi oleh pengusaha Indonesia Erick Thohir.
Saat ini Moratti dilaporkan masih terus melakukan pembahasan dengan Erick Thohir seputar kemungkinan proses akuisisi La Beneamata. Media berspekulasi, Erick Thohir membidik saham kepemilikan antara 40% sampai dengan 100%.
"Erick tidak terburu-buru," ucap Anthony Macri, konsultan Erick Thohir, seperti dilansir Football Italia.
"Dia tidak serta-merta menginginkan Inter besok ini juga. Dia tidak menetapkan tenggat waktu untuk merampungkan perjanjian, yang kalau batal dia akan pergi meninggalkannya. Itu bukan gayanya."
Macri menyebut bahwa keinginan Erick untuk membeli Inter didasarkan pada hasratnya akan dunia olahraga. Dia berniat menjadikan Inter sebagai brand global layaknya banyak klub besar Eropa lainnya.
"Olahraga adalah sesuatu yang penting di Indonesia. Dia juga terkenal di sana."
"Tujuannya adalah membuat Inter menjadi brand global, seperti halnya Manchester United, Liverpool, dan Real Madrid."
Macri juga menambahkan bahwa Erick tidak berniat untuk mengubah Inter secara total, mengingat klub tersebut, disebutnya, juga punya tradisi. Erick, seperti dikatakan Macri, masih menghormati Moratti.
Hanya saja, sejauh ini Moratti terlihat masih enggan untuk bernegosiasi soal kepemilikan.
"Mungkin suatu hari nanti, tapi tidak sekarang," komentar Moratti.
Sumber: detikcom
Komen ane mah cuma satu, semoga terwujud deh keinginan Erick Thohir ini. setelah bos Lion Air dianggap sebagai penyelamat perekonomian Prancis, kembali orang Indonesia akan menjadi penyelamat keuangan salah satu klub besar di Italia. semoga semakin banyak orang-orang Indonesia yang melakukan langkah yang sama dengan mereka.
