Suporter Chelsea di Indonesia, boleh bernapas lega. Pasalnya, My Events melunak soal penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7). Seperti yang disampaikan COO My Events, Tio Nugroho, My Events, akan membiarkan laga Chelsea melawan BNI Indonesia All-Stars di SUGBK, berjalan.
Menurut Tio, ini merupakan kesepakatan bersama. Kesepakatan ini keluar setelah petinggi My Events seperti Justinus Lhaksana selaku President Commissioner My Events, Fauzan Zaman selaku CEO My Events, Tio Nugroho sebagai COO My Events, dan Niken Ayu selaku CMO My Events, bertemu pada Kamis (25/7) pukul 00.00 WIB.
�Sampai saat ini belum juga ada tanggapan. Tapi, demi sepak bola nasional, kami biarkan berjalan. Kami tidak mau persoalan ini menjadi polemik besar karena ingin mendatangkan tim-tim lain, bukan hanya Chelsea saja. Jadi, jangan sampai merusak kredibilitas sepak bola Indonesia di mata Eropa,� kata Tio saat dihubungi.
Kesepakatan inipun sekaligus menggugurkan rencana My Events, yang sebelumnya dilontarkan oleh Fauzan Zaman. CEO My Events itu sebelumnya mengaku akan menurunkan keamanan untuk menjaga SUGBK bila BNI tak memberi tanggapan hingga Kamis (25/7) pukul 00.00 WIB. Fauzan Zaman sendiri menegaskan bahwa hak penggunaan SUGBK pada 25 Juli masih menjadi milik My Events.
�Tapi, persoalan kompensasi masih akan berlanjut. Kami akan langsung menempuh jalur hukum. Kami sudah menyiapkan pengacara untuk hal itu,� jelas Tio.
SUMBER
Nah Gini Kan Enak
Menurut Tio, ini merupakan kesepakatan bersama. Kesepakatan ini keluar setelah petinggi My Events seperti Justinus Lhaksana selaku President Commissioner My Events, Fauzan Zaman selaku CEO My Events, Tio Nugroho sebagai COO My Events, dan Niken Ayu selaku CMO My Events, bertemu pada Kamis (25/7) pukul 00.00 WIB.
�Sampai saat ini belum juga ada tanggapan. Tapi, demi sepak bola nasional, kami biarkan berjalan. Kami tidak mau persoalan ini menjadi polemik besar karena ingin mendatangkan tim-tim lain, bukan hanya Chelsea saja. Jadi, jangan sampai merusak kredibilitas sepak bola Indonesia di mata Eropa,� kata Tio saat dihubungi.
Kesepakatan inipun sekaligus menggugurkan rencana My Events, yang sebelumnya dilontarkan oleh Fauzan Zaman. CEO My Events itu sebelumnya mengaku akan menurunkan keamanan untuk menjaga SUGBK bila BNI tak memberi tanggapan hingga Kamis (25/7) pukul 00.00 WIB. Fauzan Zaman sendiri menegaskan bahwa hak penggunaan SUGBK pada 25 Juli masih menjadi milik My Events.
�Tapi, persoalan kompensasi masih akan berlanjut. Kami akan langsung menempuh jalur hukum. Kami sudah menyiapkan pengacara untuk hal itu,� jelas Tio.
SUMBER
Nah Gini Kan Enak
