SITUS BERITA TERBARU

Menghargai Veteran Kita, Menghargai Sejarah

Friday, July 26, 2013
Agan-agan semua tentu sepakat dong kalau kita tidak boleh melupakan sejarah. Jasa pahlawan begitu besar hingga membuat kita merdeka dari penjajahan.

[imagetag]

Nah, Senin kemarin (22 Juli 2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan monumen baru di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Monumen baru Perjuangan Mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) terletak di sekitar gerbang masuk Mabes TNI.

Menurut SBY, monumen ini merupakan bentuk penghormatan, penghargaan, dan ucapan terima kasih kepada pahlawan dan pejuang Indonesia.

Untuk menjadi bangsa yang besar, dia melanjutkan, Indonesia harus selalu mengingat perjuangan pahlawan. Sedangkan untuk menjadi bangsa yang cerdas, Indonesia harus bisa memetik pelajaran dari perjuangan pahlawan.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sebagai tuan rumah ikut memberi sambutan. Menurut dia, monumen ini lahir dari pemikiran SBY pada Oktober 2012. Saat itu, SBY ingin TNI melengkapi monumen sejarah perjuangan Indonesia, dari Monumen Seroja, Dwikora, dan Trikora. "Pengerjaan sejak November 2012 sampai Juli 2013," kata Agus.

Turut hadir Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan istri Herawati Boediono. Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II hadir, seperti Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Joko Suyanto, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh. Hadir pula tuan rumah, Kepala TNI Laksamana Agus Suhartono, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, dan tiga kepala staf angkatan. Ditambah ratusan anggota dan pengurus Legiun Veteran RI.

Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI merupakan salah satu monumen Pusat Sejarah TNI yang menyajikan visualisasi kisah pengabdian TNI. Monumen ini dibangun di atas tanah seluas enam ribu meter persegi dengan luas bangunan 4.680 meter persegi.

Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/0...angan-Baru-TNI
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive