SITUS BERITA TERBARU

Liciknya Pengusaha Cina Singapura

Monday, July 22, 2013
Modus Cara Pengusaha Singapura Membuka Perusahaan di Jakarta

Pengalaman saya ketika bekerja di Jakarta, saya sempat mengenal seorang wanita yang menikah dengan pengusaha asal Singapura, dari cerita dan kejadian yang biasa saya lihat, dan suami temanku tadi sering membicarakan tentang para pengusaha yang datang dari singapura bebas melenggang dan mengais rezeki di Jakarta dengan menggunakan tenaga kerja yang murah dan mengeruk keuntungan ke negara asalnya Singapura.

Cara para pengusah tersebut, biasanya menggunakan modus oprasinya dengan menjerat para wanita malam atau wanita penghibur karaoke yang keraf di jadikan mangsa oleh para pengusaha yang berdatangan ke Jakarta untuk membuka usaha dengan menggunakan nama para perempuan penghibur tersebut yang mempunayi identitas diri sebagai warga negara Indonesia.

Mereka para perempuan itu di pilih dan di cari yang selugu mungkin, untuk kemudian di ajaknya belanja yang mahal-mahal di pertokoan terkemuka di Jakarta, dan di jadikan simpanan untuk sementara di Jakarta sebelum tujuannya tercapai yakni membuka usaha. walaupun para pengusaha itu sudah mempunyai istri di Singapura, ketika mereka para pria Singapura tersebut sudah merasa yakin dan aman dengan wanita tersebut, maka, mulailah mereka mnggunakan nama wanita tersebut untuk membuka usaha dengan menggunakan nama perusahaan, atas nama para wanita malam itu.

Setelah semuanya terkondisikan dengan baik dan perusahaan sudah tercantum dan di akui sah karena menggunakan atas nama si perempuan penghibur yang lugunya tak ketulungan, maka beroprasilah para pengusaha tersebut membuka pabrik atau bisnis lainya yang bertebaran di Jakarta terutama yang berkantor daerah Kelapa Gading dan sekitarnya.

Para wanita yang di jadikan tumbal untuk mendaftarkan nama perusahaanya di dinas terkait, tak sedikit yang habis manis sepah di buang, jangankan di kasih komisi dari keuntunagn perusahaannya, malah tak jarang mereka di tinggalkan kerena sudah tak di butuhkan lagi dan perusahaan sudah berdiri,

Ituah sekelumit cerita, modus oprasi para pengusaha Singapura berbisnis dan bebas membuka usaha di negara kita tercinta hampir sepuluh tahun yang lalu, saya tidak tau sekarang bagaimana mereka menggunakan cara membuka usaha di Jakarta, mungkin lebih bebas lagi atau lebih sulit karena faktor lain.

Semoga Pemerintah Jakarta pada khususnya, memeriksa dan mengkaji ulang lagi modus oprasi para pengusaha yang datang dari luar, terutama dari Singapura yang menggunakan nama perusahaan fiktip untuk menghindari kejadian pengerukan uang hasil bisnisnya ke Singapura. karena setau saya di Belanda yang mempunyai usaha tak bisa sembarangan mengirim uang ke luar dari Belanda, dan jumlahnya sangat di batasi untuk melindungi ekonomi dan keuangan negara Belanda sendiri .

Sumber poto http://news.detik..com

http://lifestyle.kompasiana.com/cata...ta-575387.html


[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive