SITUS BERITA TERBARU

KISAH TEGAR SI PENGAMEN JALANAN SUBANG

Thursday, July 11, 2013
[imagetag]
Quote:saat ini sedang ramai di bicarakan oleh masyarakat luas di tanah air indonesia,dia adalah seorang bocak cilik yang berasal dari keluarga yang sangat serba kekurangan dalam masalah ekonomi namun tidak dengan hal masalah suara karena dia memiliki suara yang sangat merdu dan enak untuk di dengar kan oleh telinga kita semua.

tegar adalah salah satu anak tertua dari tiga adiknya dan mempunyai seorang ibu yang berpropesi sebagai pengamen di kereta api kawasan statsiun pagadean dan dia mempunyai seorang bapak tiri yang berpropesi sebagai buruh lepas.
tegar belajar menyanyi sejak usia empat tahun dan dia mulai menggeluti dunia mengamen sejak usia tujuh tahun.

sekarang namanya mulai tercium oleh para pecinta dunia musik indonesia yang di awali dengan meng upload di video youtube yang ber keynote "Tegar si pengamen subang" yang telah di saksikan lebih dari 13.000 viewer.

satu buah lagu yang telah membuat Tegar si pengamen jalanan cukup di kenal oleh orang indonesia yang berjudul "Temanku ini mabuk cinta" sebuah judul lagu yang berbau dewasa namun cukup friendly untuk seukuran pengamen jalanan di subang.

kini tegar pun sudah mulai sering muncul di layar televisi dan akan bersaing dengan para boy dan girls band seperti coboy junior, winxs dan lain-lain.dan sekarang dia sudah terbilang cukup sukses di banding dengan yang dulu.

sumber


Quote:
[imagetag]
TEGAR PENGAMEN BERSUARA EMAS
Tegar hanyalah pengamen cilik yang hidup serba kekurangan. Keluarganya yang sedianya mendukung semua cita-cita Tegar, terhalang kondisi ekonomi yang cenderung pas-pasan.

Seusai mengamen, Tegar berlabuh pada sebuah rumah petak berukuran sekitar 4x6 meter. Di rumah itu,Tegar hidup bersama kedua orang tua dan tiga orang adiknya yang masih kecil-kecil.

Ibunya adalah seorang pengamen di kereta api di kawasan Stasiun Pegaden, sedangkan bapak tirinya hanyalah seorang buruh lepas. Hidup dengan serba keterbatasan, Tegar tetap komitmen dalam menyanyi dan menari. Semua dia pelajari secara autodidak. �Saya sudah belajar menyanyi dari usia empat tahun,�kata Tegar yang mulai menjadi pengamen pada usia tujuh tahun itu.

Tegar tidak tahu seperti apa tangga nada, atau bahkan notasi yang biasa dia nyanyikan. Tapi, insting seni dalam menyanyi dan bermain musik membuat dia mampu bernyanyi. Menurut Tegar, bakatnya dalam menyanyi bisa jadi diturunkan dari sang ibu yang tak lain mantan sinden pada zamannya dulu. �Ibu saya dulu seorang sinden. Mungkin bakat itu turun dari ibu saya,� ucapnya.

Meski begitu,Tegar mengaku sangat jarang diajari menyanyi oleh ibunya.Tapi bagi dia, warisan seni yang tertanam dalam diri sangatlah cukup untuk bekal kelak. Buktinya pada usianya yang belum mencapai 11 tahun,Tegar telah menciptakan beberapa lagu.

Satu buah lagu di antaranya berjudul "Temanku Ini Mabok Cinta", sebuah lagu yang agak berbau dewasa, namun cukup friendly untuk seukuran pengamen jalanan di Subang. Lagu ini juga yang membuat Tegar cukup dikenal masyarakat Indonesia.

Penampilannya yang di-upload di Youtube dengan keynote �Tegar Si Pengamen Subang� telah disaksikan lebih dari 13.000 viewer pada akhir pekan kemarin. Rekor tertinggi terjadi pada minggu lalu, dari 8.000 viewer melonjak menjadi 13.000 dalam waktu sekitar empat hari.

Alfas Hermansyah, lelaki yang pertama kali mengikutkan Tegar pada kompetisi XL, optimistis atas masa depan bocah cilik ini. Suaranya yang merdu dan kemampuannya membuat lagu menjadi modal penting bagi dia meniti masa depan.

�Hidup di jalanan dari usia tujuh sampai 11 tahun cukup membuat dia memiliki mental kuat,� ungkap dia.

Saat ini, Alfas sedang berusaha membuat album kompilasi yang berisi lagulagu ciptaan Tegar dan lagu publik tanpa hak paten. Album tersebut akan dikomersialkan untuk keperluan pendidikan Tegar dan menopang ekonomi keluarganya.


Quote:
[imagetag]
Nama Lengkap :Tegar Septian
Nama Panggilan :Tegar
Kota Kelahiran :Pemalang
Tanggal Lahir :19 September 2001
Anak ke- : 1 dari 4 bersaudara
Kelas :3 Madrasah
Sekolah :Yayasan As Salafi
Namanya mulai dikenal publik setelah video dirinya saat sedang mengamen diunggah di situs youtube dan menjadi populer berkat suara emas yang dimilikinya.
Tegar, seorang pengamen cilik yang dulunya hidup serba kekurangan, memang benar, bocak cilik yang satu ini berasal dari keluarga yang kurang mampu.Bagaimana tidak? Pekerjaan Ibu Anak tertua dari 4 bersaudara ini juga seorang pengamen di kereta api di kawasan Stasiun Pegaden, sedangkan bapak tirinya hanyalah seorang buruh lepas. Tegar hidup dengan serba keterbatasan. Meskipun begitu, bukan berarti Tegar hanya mampu mengisap jempol belaka. Ia ikut serta membantu ekonomi keluarganya dengan ikut mengamen. Dengan cara itulah Tegar dapat mengembangkan bakat menyaninya sembari mencari nafkah untuk meringankan beban keluarga. Semua dia pelajari secara autodidak.
Tegar tidak tahu seperti apa tangga nada, atau bahkan notasi yang biasa dia nyanyikan. Tapi, insting seni dalam menyanyi dan bermain musiklah yang membuat dia mampu bernyanyi sebagus itu. Menurut Tegar, bakatnya dalam menyanyi bisa jadi diturunkan dari sang ibu yang tak lain mantan sinden pada zamannya dulu.

Meskipun Tegar mengaku sangat jarang diajari menyanyi oleh ibunya.Tapi bagi dia, warisan seni yang tertanam dalam dirinya sudah sangatlah cukup untuk bekal kelak. Buktinya pada usianya yang belum mencapai 11 tahun,Tegar telah mampu menciptakan beberapa lagu.

Satu buah lagu di antaranya berjudul "Temanku Ini Mabok Cinta", sebuah lagu yang agak berbau dewasa, namun cukup friendly untuk seukuran pengamen jalanan di Subang. Lagu ini juga yang membuat Tegar cukup dikenal masyarakat Indonesia.

Penampilannya yang di-upload di Youtube dengan keynote �Tegar Si Pengamen Subang� telah disaksikan lebih dari 13.000 viewer pada akhir pekan kemarin. Rekor tertinggi terjadi pada beberapa minggu yang lalu, dari 8.000 viewer melonjak drastis menjadi 13.000 penonton hanya dalam waktu sekitar empat hari.

Alfas Hermansyah, lelaki yang pertama kali mengikutkan Tegar pada kompetisi XL, optimis akan masa depan bocah cilik ini. Suaranya yang merdu dan kemampuannya membuat lagu menjadi modal penting bagi dia meniti masa depan. Saat ini, Alfas sedang berusaha membuat album kompilasi yang berisi lagu-lagu ciptaan Tegar dan lagu publik tanpa hak paten. Album tersebut akan dikomersialkan untuk keperluan pendidikan Tegar serta untuk menopang ekonomi keluarganya.


semoga menjadi inspirasi [imagetag][imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive