Rabu, 17 Juli 2013 21:43 wib
JAKARTA- Setelah melaporkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Timur, Priskila Eva Lianitha (Eva), ke Polda Metro Jaya, Kanaya Tabitha mengaku jadi banyak telefon dari orang-orang yang juga mengaku korban dari Eva.
Oleh karena itu, dalam laporannya tersebut, Kanaya memberikan banyak saksi tambahan dari orang-orang yang mengaku korban Eva. Menurutnya, kebanyakan korban-korbanya adalah kalangan pengrajin kecil.
"Saya akan hadirkan saksi-saksi dari pengrajin kain di Tenggarong yang dihutangi Eva seperti saya juga. Itu untuk pengrajin kecil," kata Kanaya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2013).
Bahkan menurut Kanaya, Eva yang sebelumnya terlihat sangat taat dalam agamanya justru diduga telah mencuri uang persembahan gereja sebesar Rp14 juta.
"Satu lagi, dia (Eva) kan sering bicara tentang rohani, tapi di sini ada saksi yang bilang kalau dia (Eva) mengambil uang persembahan gereja sebanyak Rp14 juta. Dan mereka siap bersaksi," pungkasnya.
sumber
JAKARTA- Setelah melaporkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Timur, Priskila Eva Lianitha (Eva), ke Polda Metro Jaya, Kanaya Tabitha mengaku jadi banyak telefon dari orang-orang yang juga mengaku korban dari Eva.
Oleh karena itu, dalam laporannya tersebut, Kanaya memberikan banyak saksi tambahan dari orang-orang yang mengaku korban Eva. Menurutnya, kebanyakan korban-korbanya adalah kalangan pengrajin kecil.
"Saya akan hadirkan saksi-saksi dari pengrajin kain di Tenggarong yang dihutangi Eva seperti saya juga. Itu untuk pengrajin kecil," kata Kanaya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2013).
Bahkan menurut Kanaya, Eva yang sebelumnya terlihat sangat taat dalam agamanya justru diduga telah mencuri uang persembahan gereja sebesar Rp14 juta.
"Satu lagi, dia (Eva) kan sering bicara tentang rohani, tapi di sini ada saksi yang bilang kalau dia (Eva) mengambil uang persembahan gereja sebanyak Rp14 juta. Dan mereka siap bersaksi," pungkasnya.
sumber
