SITUS BERITA TERBARU

Kabur dari LP Tanjung Gusta, Rijal dan Nurzaman dkk ditangkap kembali

Monday, July 15, 2013
Medan-andalas Pasca kerusuhan di Lapas klas I Tanjung Gusta, Medan, aparat Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) dan Polres jajaran terus melakukan upaya penangkapan kembali para napi yang melarikan diri saat terjadinya kerusuhan tersebut.

Hasilnya, 43 napi dari berbagai kasus berhasil ditangkap. Dari 43 napi yang ditangkap, 38 orang di antaranya diringkus petugas Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan. Sedangkan selebihnya, 5 orang lagi ditangkap aparat Kepolisian Resor Langkat.

Dari 38 napi yang ditangkap Polres Pelabuhan Belawan, 2 di antara napi kasus terorisme, yaitu, Jaja Miharja Fadila (30) dan Pahutan alias Robi (33). Kedua napi ini ditahan atas kasus perampokan Bank CIMB, Medan.

Kapolres Pelabuhan Belawan ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Hamparan Perak Kompol M Siagian mengatakan, ke 38 napi yang kabur tersebut ditangkap petugas gabungan Polsek Hamparan Perak dan Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan belawan.

Mereka ditangkap dari tempat persembunyiannya di perkebunan kebun tebu dan di salah satu sekolah di Labuhan Deli. Pantauan andalas, ke-38 napi tersebut dijebloskan ke rumah tahanan polisi (RTP) Mapolres Pelabuhan Belawan di dua sel yang berbeda.

Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Belawan AKP Antoni Rajagukguk ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya masih terus menyisir sejumlah lokasi yang diduga dijadikan tempat persembunyian para napi yang melarikan diri itu.

Sementara itu, 5 orang lagi napi yang ditangkap Polres Langkat, dua di antaranya terlibat kasus terorisme/perampokan Bank CIMB Niaga, Medan. Mereka tertangkap petugas polisi yang melakukan razia pasca kerusuhan di Lapas klas I Tanjung Gusta, Medan.

Razia itu sendiri dilakukan Polres Langkat di 4 titik di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), dan dipimpin langsung Kapolres Langkat AKBP Leonardus Eric Bhismo SIK SH bersama Wakapolres Kompol Safwan Khayat, M.Hum.

Sedikitnya 300 personel diturunkan, di wilayah hukum Polsek Secanggang yang menghubungkan langsung dengan wilayah Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.

Selain itu, polisi juga membuka pos pengamanan di Desa Karang Gading dan kawasan Jembatan Bengkel, Desa Mangga sebagai akses utama menuju Aceh selain dari Pos yang sudah ada di Sei Karang, Stabat.

Waka Polres Langkat Kompol Safwan Khayat kepada wartawan di Mapolres, Jumat (12/7), menyebutkan banyak di antara warga yang tidak memiliki kartu pengenal terpaksa diamankan saat sweeping di gelar. Namun, setelah dijemput keluarganya masing-masing, mereka pun dibebaskan.

�Operasi ini akan kita laksanakan selama tiga-empat hari berturut-turut. Setidaknya ada sekitar seratusan warga diamankan ketika sweeping dilaksanakan karena tidak memiliki kartu identitas atau kartu tanda pengenal pengenal lainnya,� ujar Safwan.

Kabur Karena Ada Kesempatan

[Inilah tiga dari lima Napi yang ditangkap Polres Langkat. ]
[imagetag]
Inilah tiga dari lima Napi yang ditangkap Polres Langkat.
Satu napi kasus terorisme/perampokan Bank CIMB Niaga, Abu Azzam di sel Mapolres Langkat mengatakan, dirinya kabur dari Lapas Tanjung Gusta bersama napi lain karena ada kesempatan saat berlangsungnya kerusuhan.

Namun, dia mengaku tidak tahu mau kemana, karena tidak menguasai Medan dan hanya berharap dapat balik ke kampung halamannya di Tanjung Balai.

Karena tidak punya arah yang jelas, Abu Azam tenang-tenang saja saat menumpang becak bermotor (betor) dari arah Binjai - menuju Langkat hingga becak yang ditumpanginya di stop polisi yang sedang sweeping.

�Karena ada kesempatan aku pun ikut lari dalam suasanan yang kacau � balau seperti itu. Namun, aku tak tahu mau kemana, yang penting ya jalan saja. Pengennya ya bisa balik ke kampung (Tanjung Balai),� ujarnya.

Pengakuan yang sama juga dikatakan oleh tiga napi yang lain, Diky Syahputra (22) warga Desa Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, yang dihukum 7 tahun penjara karena kasus narkoba.

�Aku rencananya mau pulang ke Pangkalan Brandan bang. Aku dihukum 7 tahun dan aku sudah menjalani 4 tahun. Sebenarnya ya sebentar lagi aku bebas, bang� ujarnya sambil menundukkan kepalanya.

Sedangkan Feri alias Repi (21) warga Desa Paya Kiri Pangkalan Brandan mengaku dihukum 10 tahun 10 bulan karena terkait dengan kasus perampokan toko emas di Pakalan Brandan.

Sedangkan Mardi Suroto (35) warga Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu dihukum 9 tahun penjara karena kasus Narkoba.

Nama-nama 30 dari 38 Napi yang Ditangkap Polres Pelabuhan Belawan

1. Fahrul Rozi (41)
2. Satria Yuda (34)
3. Hariadi Syahputra (36)
4. Saleh (28)
5. Jepri Napitupulu (21)
6. Marison Sitanggang (25)
7. Hendra Simbolon (32)
8. Jaja (30)
9. Mursal Mahmud (28)
10. Nasarullah (27)
11. Bambang Hermansyah (30)
12. Nur Zaman (30)
13. Fajar (21)
14. Robi (33)
15. Abdul Latif (23)
16. Sarifuddin (44)
17. Hermanto (29)
18. Muhammad Amin (41)
19. Zulfirman (30)
20. Ahmad Kobal (32)
21. Deprianto (34)
22. Agus (31)
23. Edy Syahputra (27)
24. Hasanuddin Nasytion (33)
25. Jaya Afandi (31)
26. Agya manurung (25)
27. Armansyah (31)
28. Manan (35)
29. Firmansyah (22)
30. Aminullah (25)

5 Napi yang Ditangkap Polres Langkat

1. Abu Azzam (kasus teroris/perampokan Bank CIMB)
2. Mardi Suroto (kasus narkoba)
3. Dicky Syahputra (kasus narkoba)
4. Fery (kasus perampokan)
5. Bebem alias Musana (kasus perampokan/Bank CIMB)
sumber

Aparat berhasil menangkap 84 narapidana yang melarikan diri dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Kini, para napi untuk sementara ditahan di berbagai tempat.

Sebanyak 24 napi ditahan di Polresta Medan, 40 napi di Polres belawan, di Polres Langkat 5 napi, di Polres Siantar 1 napi, di Polres Aceh Timur 1 napi, sedangkan yang menyerahkan diri 9 napi, dan 4 ditangkap petugas kini berada di LP Anak.

"Rincian per kasus, 5 orang kasus teroris, 58 orang kasus narkoba, dan 21 kasus lain-lain," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F. Sompie, Sabtu (13/7).

Berikut identitas para napi beserta kasusnya:

A. Di Polaresta Medan 24 napi

1. M. Syawalsyah kasus narkoba
2. Usman Ahmad kasus narkoba
3. Fauzan Silalahi kasus narkoba
4. Muhammad Yani kasus narkoba
5. Romi Hidayat kasus narkoba
6. Ismail Kamaruddin kasus narkoba
7. Irwansyah kasus narkoba
8. Ricky alfian kasus narkoba
9. Awalludin kasus narkoba
10. Yos Ledi kasus narkoba
11. Adi Syahputra kasus asusila
12. Joko alias Tarigan kasus narkoba
13. Azhar bin Muhammad Saleh kasus narkoba
14. Burhanudin bin Ridwan alias Burhan kasus narkoba
15. Ahmad Jais Simanjuntak kasus narkoba
16. Dedi Handoko alias Dedi, kasus pencurian dengan kekerasan
17. Umar Surbakti kasus narkoba
18. Muhammad Yusuf kasus narkoba
19. Andi Saputra kasus narkoba
20. Abdullah Qolik kasus narkoba
21. Anton Sujarwo alias Iqbal alias Priadi aliass Abu Parhat bin Sunardi kasus teroris Bank CIMB Niaga
22. Nopendi alias Pendi kasus narkoba
23. Iboy Iskandar Nasution kasus penganiayaan
24. Khairul Amri kasus narkoba

B. Di Polres Pelabuhan Belawan 40 napi

1. Mukhtar (30) narkoba
2. Amri Idris (27) narkoba
3. Hari Adi S (28) asusila
4. Arison Sitanggang (25) pembunuhan
5. Jefri Napitupulu (20) asusila
6. Fahro Rozi (41) narkoba
7. Bambang H (30) narkoba
8. Subianto Y (31) pencurian dengan kekerasan
9. Mizam M (27) narkoba
10. Ibnu Fajar (21) narkoba
11. Dian Prana (20) narkoba
12. Muzakir (30) narkoba
13. Ahmed Ikbal (32) pembunuhan
14. Hasanudin (36) narkoba
15. Mhd. Amin (41) narkoba
16. Bambang S (37) narkoba
17. Hendra S (32) narkoba
18. Alta M, (28) pembunuhan
19. Defri Anto (30) narkoba
20. Amrizal (33) narkoba
21. Reza (35) teroris
22. Agus (32) narkoba
23. Satria Yuda (33) narkoba
24. Zulfirman (30) narkoba
25. F. Karudin (28) narkoba
26. Ibnu Hajar (30) narkoba
27. Musrial Mahfud (27) narkoba
28. Edi Syahputra (25) pencurian dengan kekerasan
29. Irfansyah (31) narkoba
30. Dedi Irawan (33) narkoba
31. Jaya Afandi (31) pembunuhan berencana
32. Alandani (21) melarikan perempuan di bawah umur
33. Iqbal F (23) pembunuhan
34. Suhermanto (39) narkoba
35. Sarifudin (44) narkoba
36. Abdul Latif (23) asusila
37. Sipahutar (33) teroris
38. Iwan Fals (28) pembunuhan
39. Usman M (43) narkoba
40. Rajali Harun (38) kepemilikan senjata api

C. Di Polres Langkat 5 napi

1. Abu Azzam alias Zumirin alias Sobirin kasus teroris
2. Dicky Saputra alias Dicky kasus narkoba
3. Peri alias Feri perampokan
4. Mardi Suroto narkoba
5. Beben Kairvl Rijal alias Samson alias Musana teroris

D. Di Polres Siantar 1 napi

1. Andriyanto pembunuhan

E. Di Polres Aceh Timur 1 napi

1. Afrizal bin Basri narkoba

F. Di Lapas Anak 9 napi (menyerahkan diri)

1. Adam Kholik Hasibuan pembunuhan
2. Togar Firdaus Aritonang narkoba
3. Joni Samosir pembunuhan
4. Adi Subroto pembunuhan berencana
5. Taufik narkoba
6. Josep Roni narkoba
7. Samsudin narkoba
8. Helfan Santoso Saragi narkoba
9. Irfan Harahap narkotba

G. Di Lapas Anak 4 orang (ditangkap petugas)

1. Sahril Sembiring asusila
2. Sumadi Sembiring narkoba
3. Dame narkoba
4. Amir narkoba.
(mdk/did)

sumber

no comment dah DKK nya banyak amat yang kabur ntar ane di santroni pula ama pelarian narapidana amsyong ane [imagetag]

nama nya keren2 juga yak ane perhatiin
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive