Ikapi : Kalo Penerbitnya Kena Blacklist, Orang Pusat juga Harus Kena Blacklis

Javanews.co, Bandung � Langkah tegas dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor dengan memasukan CV Graphia Buana, penerbit buku pelajaran yang terbukti mengandung unsur pornografi di Bogor ke dalam daftar hitam (blacklist).

Menanggapi hal tersebut Ketua Ikapi Jawa Barat, Anwaruddin mengapresiasi langkah Disdik Kota Bogor tersebut.

� Ya bagus. Memang harus begitu,� ujar Anwar

Namun disisi lain dirinya menilai bahwa langkah tersebut tidak adil dan hanya dilakukan secara sepihak.
� Jangan hanya penerbit bukunya saja. Siapa sih yang pesan buku itu. Kalo penerbitnya kena blacklist. Maka orang pusatnya juga kena blacklist,� tegas Anwar

Ketika ditanya wartawan untuk membuat sebuah �Lembaga Sensor Buku�, agar kejadian serupa tidak kembali terulang, menurutnya itu merupakan suatu hal yang cukup sulit.
� Jumlah penerbit itu 180. Satu penerbit itu bukan hanya menerbitkan satu buku, bisa ada yang ratusan, ribuan. Repot, � katanya

Dengan adanya kejadian ini dirinya mengaku selalu menghimbau kepada temen-temen (penerbit) untuk bersikap profesional dalam penerbitkan buku, dan juga content penerbitan.

� Betul, itu sudah berkali-kali kita peringatkan. Bukan banya satu kali itu (buku pelajaran porno), di Kab Bandung , di Bandung juga pernah. Saya panggil tuh orangnya. Kenapa bisa terjadi,� pungkasnya.


SUMBER

SHARE THIS POST: