SITUS BERITA TERBARU

Ical & Golkar Dukung Khofifah, tapi Dikhianati Ketua DPW Golkar Jatim. Dipecatlah Dia

Wednesday, July 17, 2013
ARB Dukung Khofifah Sebagai Gubernur Jatim & Pecat Ketua DPD Golkar Jatim
Rabu, 17/07/2013 [11:36:48]

[imagetag]
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie

Sebagaimana rangkaian berita-berita media massa dibawah ini, telah terjadi perkembangan politik yang sangat bagus pada proses pemilihan Gubernur Jawa Timur, dimana Ketua DPD Golkar Jatim dicopot dan ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Golkar Jatim, Zainuddin Amali yang merupakan salah seorang pengurus DPP Golkar.

Sebagaimana diketahui, sebenarnya ketua umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie, mendukung ibu Khofifah sebagai Gubernur Jatim. Tapi Ketua DPD Golkar Jatim, Martono beralasan bahwa hasil Rakerda Golkar tentang penetapan dukungan pemilihan Gubernur, menghasilkan putusan suara 38 DPD PG mengusung calon lain.

Dengan perkembangan politik seperti ini, seharusnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim mempertimbangkan kembali keputusannya yang tidak meloloskan ibu Khofifah sebagai calon Gubernur Jatim. Sebab dengan dukungan dari Aburizal Bakrie, bisa dipastikan bahwa jika ibu Khofifah ikut dalam pemilihan Gubernur, pasti beliau akan menang.

Seharusnya KPU Jatim jangan hanya berpegang pada aturan. Tapi pada fakta bahwa ibu Khofifah pasti akan menang dalam pemilihan Gubernur Jatim tahun 2013 ini. Maka seharusnya ibu Khofifah diloloskan sebagai calon Gubernur pada pemilihan Gubernur Jatim Agustus 2013. Untuk itu tim pendukung ibu Khofifah telah melaporkan hal ini pada DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)

Dengan fakta berubahnya pimpinan DPD Golkar Jatim, maka kami mendesak DKPP, agar menganulir keputusan KPU Jatim dan meloloskan ibu Khofifah sebagai Calon Gubernur Jatim. Karena secara fakta calon Gubenur yang dipastikan bisa menang kok tidak bisa ikut pemilihan Gubernur hanya gara2 aturan. Harusnya peraturan itu hanya merupakan pertimbangan sampingan saja jika dibandingkan dengan fakta. Dan kami menagih janji dari ketua DKPP, Bapak Jimly Assiddiqie yang sejak awal menyatakan mendukung ibu Khofifah. Maka DKPP harus memutuskan bahwa ibu Khofifah lolos sebagai Calon Gubernur Jatim 2013.
http://www.radaronline.co.id/berita/...D-Golkar-Jatim

Tak Dukung Khofifah , ARB Copot Ketua DPD Golkar Jatim
Rabu, 17 Juli, 2013

[imagetag]
Martono, Ketua DPD Golkar yang membangkang perintah DPP untuk Dukung Khofifah

Martono 451x225 Tak Dukung Khofifah , ARB Copot Ketua DPD Golkar JatimSurabaya � Ketua DPD Golkar Jatim, resmi dicopot dari jabatannya melalui SK DPP PG No 271/DPP/GOLKAR/VII/2013 tentang Penonkaktifan Sdr Martono dari Jabatan Ketua DPD PG Jatim dan penunjukan Pelaksana tugas Ketua DPD PG Jatim , Zainudin Amali (salah satu Ketua DPP PG)
Pencopotan Martono sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur cukup mengagetkan seluruh kader Golkar di Jawa Timur.

Pasalnya ,yang dilakukan DPP Partai Golkar terhadap koordinator 10 Partai Parlemen Jatim untuk mendukung Soerkaro-Saifullah Yusuf ini , saat proses pra Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim berlangsung. Surat Keputusan yang ditandatangani Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Theo L. Sambuaga dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. di ketahui juga Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Isu yang beredar, Pencopotan Martono ini karena tidak sejalan dengan komando Aburizal Bakrie yang condong mengusung Khofifah-Herman di Pemilukada Jatim.

Sementara itu , Martono Mantan Ketua DPD Partai Golkar Jatim mengaku tidak kecewa dengan keputusan tersebut, karena mungkin sudah keputusan dari DPP. Tidak ada yang luar biasa dari keputusan itu. �Menurut saya ada amanah DPP yang tidak bisa saya laksanakan, secara normatif sudah betul. Sekali lagi, saya legowo dan ikhlas,� katanya.
http://www.deliknews.com/2013/07/tak...-golkar-jatim/

Kaitan Pemecatan Martono Dengan Khofifah
16 Juli 2013, 15:14:22

suarasurabaya.net - Ada yang mengatakan pemecatan Martono dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur berkaitan dengan gagalnya Khofifah Indar Parawansa maju sebagai calon gubernur. Orang dekat Khofifah mengisahkan, awalnya DPP Golkar menginginkan Khofifah maju bersama kader internal Golkar. Saat itu pilihan jatuh pada nama Ridwan Hisjam.

Sayang kedekatan Martono dengan Soekarwo menjadikan tak ada upaya apapun dari pihak Martono untuk mendekatkan Ridwan dengan Khofifah. "Ketika ditanya, Martono juga selalu mengatakan Khofifah tidak cocok dengan Ridwan Hisjam," kata sumber ini. Padahal Khofifah dengan Ridwan Hisjam, diharapkan mampu mendongkrak Aburizal Bakrie dalam bursa pemilihan presiden 2014 mendatang. Apalagi, Khofifah juga merupakan orang dekat Aburizal Bakrie sehingga untuk menyamakan kepentingan di tahun 2014 sangatlah gampang.

Namun, kelihaian Martono menjadikan DPP Golkar saat itu akhirnya mengusung Soekarwo-Saifullah Yusuf. Padahal untuk kepentingan 2014, bisa dipastikan jika Aburizal Bakrie tak bisa ketemu dengan Soekarwo karena Soekarwo adalah kader Partai Demokrat.
http://www.suarasurabaya.net/roadtog...engan-Khofifah

Kisruh Soal Daftar Caleg, Ketua Golkar Jatim Dipecat
Rabu, 17 Juli 2013 08:10:10 WIB

SURABAYA(Pos Kota)-Dianggap membangkang, DPP Partai Golkar memecat Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono. Pemecatan ini karena Martono tidak mau mengubah daftar calon sementara anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Golkar. Kepada wartawan, Selasa (16/7) Martono membenarkan pencopotan dirinya. �DCS itu sudah tidak bisa berubah, tapi ini DPP memaksakan untuk mengubah khususnya di Dapil IX (Bojonegoro, Tuban). Saya jelas tidak mau, silakan baca Undang-Undangnya,� tegasnya.
Proses penyusunan nama calon legislatif (caleg) DPRD Jawa Timur, lanjut dia, murni disusun oleh anggota tim 12. Seluruh nama caleg yang masuk diskoring. Hasil dari skor ini ini menentukan caleg untuk mendapatkan dapil dan nomor urut. �Setelah penyusunan selesai, saya tiba-tiba ditelepon oleh Idrus Marham (Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar). Dia minta saya untuk mengubah urutan nama caleg DPRD Jatim dari Dapil IX ,� kata dia.

Caleg DPRD Jatim dari Dapil IX yang dipesan DPP adalah Fredy Purnomo. Dari nomor urut dua, minta diubah menjadi nomor urut satu. Padahal nomor urut satu sudah ditempati oleh Sudiyati Mustajab. Martono mengaku pada awalnya dia bersedia mengubah asalkan ada kesepakatan diantara Fredy dan Sudiyati. Namun karena keduanya tidak ada titik temu, Martono akhirnya tetap mendaftarkan ke KPU dengan komposisi awal, yakni Sudiyati berada di nomor satu dan Fredy di nomor dua. �Saat DCS sudah diserahkan ke KPU, saya ditelepon lagi sama Pak Idrus, dia bilang Fredy itu teman dekatnya,� ungkapnya. Ia pun coba menjelaskan jika DCS sudah berada di KPU Jawa Timur, sehingga sudah tidak bisa lagi mengubah nama. Tapi karena terus dipaksa, Martono sempat berkirim surat pada DPP untuk melakukan klarifikasi.

Sayang klarifikasi ini tak pernah digelar hingga akhirnya pada Selasa (16/7)subuh, Martono didatangi Ridwan Hisjam, salah satu pimpinan DPP Partai Golkar yang mengirimkan surat pemecatan dirinya dari ketua partai.
Surat keputusan bernomor KEP-271/DPP/GOLKAR/VII/2013 sendiri dikeluarkan pada 10 Juli 2013 dan ditandatangani oleh Theo L Sambuaga, Wakil Ketua Umum DPP Golkar dan Idrus Marham, Sekretaris Jenderal DPP Golkar
http://www.poskotanews.com/2013/07/1...jatim-dipecat/

---------------------------

Manuver Golkar dan ical ... dan Demokrat dengan Pakde Karwo pun semakin terpojokkan!

It's politics man!



[imagetag]:
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive