SITUS BERITA TERBARU

[HOT..!!] Kronologi Pemerkosaan Wartawati Jakarta Dan Menit-Menit Yang Hilang

Thursday, July 11, 2013
Kronologi Pemerkosaan Wartawati Jakarta Dan Menit-Menit Yang Hilang


PortalKBR.com, Jakarta � Kepolisian Daerah Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menduga wartawati yang mengaku diperkosa berbohong. Dugaan ini didasarkan pada hasil pemeriksaan 27 dan 28 Juni lalu. Kasus yang dilaporkan pada 20 Juni itu belum kunjung menunjukkan titik terang hingga sekarang.


�Hasil pemeriksaan lie-detector(alat deteksi kebohongan) juga menunjukkan ia berbohong,� kata Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, kemarin. Herry tak menjelaskan lebih rinci bagian mana dari pernyataan si wartawati yang berbohong. Polisi sebelumnya curiga karena wartawati tersebut menutupi kenyataan bahwa ia pulang dari kantor bersama dengan teman lelakinya, CK.


Sempat pula muncul berbagai spekulasi bahwa CK adalah pelaku pemerkosaan dan penganiayaan. Tapi dari kronologi yang dibuat oleh kantor tempat korban bekerja menunjukkan ada menit-menit yang hilang dan tak diketahui apa yang tengah terjadi pada sang wartawati. Kronologi ini dibuat berdasarkan keterangan beberapa saksi, termasuk korban, dan rekaman CCTV kantor.


Dari rekaman CCTV diketahui, wartawati tersebut bersama CK -- rekan dekatnya -- berjalan keluar kantor setelah sebelumnya membubuhkan sidik jari pada absensi elektronik pukul 18.02 wib. Berdasarkan dua kali prarekonstruksi yang dilakukan kepolisian Jakarta, mereka berjalan selama 6 menit. Keduanya berhenti beberapa meter sebelum mulut gang yang berada di samping sebuah kantor notaris dan lembaga bantuan hukum.


Jalan Pramuka dari arah Rawamangun sedang lengang saat itu, karena berlangsung suatu protes kecil di depan kantor BPKP yang memacetkan jalan. Sebaliknya, jalan dari arah Matraman padat seperti biasa.


Sang wartawati dan CK berbicara selama kurang dari semenit di hampir mulut gang tersebut. Keduanya lalu berpisah. CK berjalan kembali ke kantor. Dibutuhkan waktu hampir 3 menit bagi CK untuk kembali terlihat di CCTV kantornya: pukul 18.12 lebih 57 detik.


Sampai di sini tak diketahui apa yang terjadi pada wartawati yang kemudian menjadi korban pemerkosaan. Setidaknya sejak ditinggalkan CK pukul 18.09 hingga dapat ditelepon oleh suaminya yang menunggu di seberang pada pukul 18.22 wib. Pada menit-menit inilah diduga terjadi pemerkosaan. Seorang lelaki muda menyergapnya lalu memukulinya bertubi-tubi sebelum melucuti celana korban.


Usai menganiaya dan memerkosa korban, pelaku membenahi pakaiannya sendiri dan menganjurkan korban menata pakaiannya juga. �Memang lo mau keluar dengan pakaian begitu?� ujarnya kalem. Selanjutnya ia melenggang keluar gang berbelok ke arah kiri.


Suami korban yang akhirnya berhasil menghubungi lewat telepon langsung berlari menyeberangi jembatan penghubung. �Orangnya berbadan besar, jadi waktu nyeberang jembatan busway berisik sekali, tak lama, sekitar 3 menitan dia sudah balik lagi sambil merangkul (memapah-red) perempuan yang bajunya kotor depan belakang,� ujar seorang saksi yang sehari-hari mangkal sebagai tukang ojek di seberang halte Trans Jakarta-LIA.


Tukang ojek menduga itu sekitar pukul 19 malam. �LIA biasanya bubaran jam 5 sore dan jam 7 malam,� ujarnya. Tapi pada hari Kamis 20 Juni itu, berdasarkan konfirmasi dari Yayasan LIA, tengah berlangsung ujian percakapan bagi kelas kursus hari Selasa dan Kamis. Ujian dimulai pukul 17, dan peserta ujian bisa langsung pulang.

Sumber :: PortalKBR.com


Wartawati Korban Pemerkosaan: Saya Tidak Bohong



Perselingkuhan itu masalah pribadi bkn urusan wereng coklat apalagi bentuk opini negatif ...malah bikin kabur... dia itu korban knp mesti di bully... ckckckckckck.... Jagalah hati jangan kau nodai jagalah hati cahaya hidup ini kata bang Opick...

SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive