Hatta: Jepang Setuju MRT Menjangkau Kota Tua

Quote:Pemerintah Jepang dan Indonesia sepakat melanjutkan Metropolitan Priority Area (MPA), program pembangunan yang mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan program bernilai US$ 40 miliar itu mencakup proyek infrastruktur, seperti pelabuhan, air bersih, power plant, smart city, dan transportasi massal. Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta termasuk ke dalam kesepakatan.

�Tadi kami sepakat pembangunan MRT nantinya tidak hanya dari selatan dan berhenti di Bundaran Hotel Indonesia, tapi terus sampai kawasan Kota Tua Jakarta,� kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Senin, 15 Juli 2013. �Selain itu, MRT akan dibangun dari Jakarta Timur menuju Jakarta Barat.�

Menteri Hatta Senin ini menerima perwakilan pemerintah Jepang yang dipimpin Wakil Menteri Senior Kantor Kabinet Jepang Yasutoshi Nishimura. Keduanya membicarakan perjanjian bilateral kedua negara dan rencana peningkatan investasi Jepang di Indonesia.

Menurut Hatta, Jepang berkomitmen membantu pengembangan wilayah Megapolitan Jabodetabek. Namun Menteri Hatta tetap akan menekan pembiayaan yang ditawarkan pemerintah Jepang. �Saya ingin skema pembiayaannya lebih banyak oleh swasta agar tidak membebani utang negara,� ujarnya.

Menurut Hatta, dana pinjaman dari pemerintah Jepang akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur wilayah pedesaan, seperti irigasi, waduk, atau bendungan. Pemerintah Jepang menyetujui skema pembiayaan yang ditawarkan Indonesia. Saat ini proyek Ibu Kota yang dibiayai Jepang adalah MRT. Tapi itu, kan, bentuknya pinjaman lunak,� kata dia.

Ke depan, pemerintah berharap pembiayaan proyek pembangunan lebih banyak melibatkan swasta.

sumber

semoga cepat terealisasi

SHARE THIS POST: