Quote:Sampah menumpuk di Kali Cakung, jadi sumber bau dan penyakit
Ratusan kubik sampah menumpuk di inspeksi Kali Cakung yang berada di Jalan Baru Raya, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Akibatnya, kali tersebut menjadi wabah penyakit saluran pernapasan bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Muhari (48) warga yang rumahnya menghadap langsung ke kali, mengatakan sampah-sampah yang menumpuk di seberang rumahnya tak diperhatikan oleh petugas yang berwenang. Sampah yang biasanya menumpuk seperti styrofoam, kardus, dan plastik menutup di ruas permukaan kali.
Menurut pria asal Malang itu, sampah yang menumpuk di kali yang berjarak tiga meter dari tempat tinggalnya itu kerap menimbulkan aroma tak sedap. Apalagi setelah hujan turun baunya akan lebih menyengat.
"Bau busuk, napas nggak sesak saja sudah untung. Terlebih saat hujan baunya ampun," imbuhnya.
Pantauan merdeka.com, bermacam-macam sampah yang menumpuk di kali selebar tiga meter itu. Sampah didominasi plastik, styrofoam, kayu dan daun. Kali sepanjang 200 meter itu, juga mengeluarkan bau yang tak sedap di sepanjang jalan akses masuk warga.
Aneh ini, kemaren sepertinya panastak posting berita kalau Jokowi sudah mengeruk 60% kali di Jakarta padahal itu awalnya era Foke tapi diakui sebagai prestasi Jokowi. Tapi okelah itu prestasi Jokowi, setelah ada pengerukan kali apalagi kali Cakung ini termasuk kali besar, koq sampah malah makin menumpuk yah? Setelah kemaren Manggarai sampah ga dibersihkan karna pekerjanya mogok??
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/ngakak.gif "Ngakak")
Ratusan kubik sampah menumpuk di inspeksi Kali Cakung yang berada di Jalan Baru Raya, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Akibatnya, kali tersebut menjadi wabah penyakit saluran pernapasan bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Muhari (48) warga yang rumahnya menghadap langsung ke kali, mengatakan sampah-sampah yang menumpuk di seberang rumahnya tak diperhatikan oleh petugas yang berwenang. Sampah yang biasanya menumpuk seperti styrofoam, kardus, dan plastik menutup di ruas permukaan kali.
Menurut pria asal Malang itu, sampah yang menumpuk di kali yang berjarak tiga meter dari tempat tinggalnya itu kerap menimbulkan aroma tak sedap. Apalagi setelah hujan turun baunya akan lebih menyengat.
"Bau busuk, napas nggak sesak saja sudah untung. Terlebih saat hujan baunya ampun," imbuhnya.
Pantauan merdeka.com, bermacam-macam sampah yang menumpuk di kali selebar tiga meter itu. Sampah didominasi plastik, styrofoam, kayu dan daun. Kali sepanjang 200 meter itu, juga mengeluarkan bau yang tak sedap di sepanjang jalan akses masuk warga.
Aneh ini, kemaren sepertinya panastak posting berita kalau Jokowi sudah mengeruk 60% kali di Jakarta padahal itu awalnya era Foke tapi diakui sebagai prestasi Jokowi. Tapi okelah itu prestasi Jokowi, setelah ada pengerukan kali apalagi kali Cakung ini termasuk kali besar, koq sampah malah makin menumpuk yah? Setelah kemaren Manggarai sampah ga dibersihkan karna pekerjanya mogok??
