SITUS BERITA TERBARU

Gile Gan, Cewek Ini Menikahi Benteng!

Friday, July 5, 2013
[imagetag]

Quote:PARIS, KOMPAS.COM � Seniman asal Australia, Jodi Rose, tertarik untuk menikahi sebuah jembatan karena "getarannya yang baik".

Rose telah berkeliling dunia demi merekam getaran kabel jembatan untuk proyek musiknya yang dinamakan "Jembatan Bernyanyi".

Ketika kali pertama melihat Le Pont du Diable, jembatan berusia 600 tahun di Perancis Selatan, Rose mengetahui dia sudah menemukan "cinta sejatinya".

Situs Huffington Post melaporkan, pertemuan pribadi diadakan di pintu masuk "pengantin pria" pada Senin (17/6/2013) bersama dengan 14 tamu yang hadir, termasuk wali kota tetangga Saint-Jean-de-Fos.

Saat itu Jodi merancang agar pernikahannya yang "tidak biasa" tetap memiliki kesan tradisional dengan menggunakan gaun berwarna gading panjang dan membawa seikat bunga yang indah.

Meskipun hubungan mereka tidak diakui secara hukum di Perancis, Rose mengatakan bahwa pernikahan mereka akan sama kuatnya dengan pernikahan lainnya.

"Dia memahami jika aku mencintai jembatan dan laki-laki lain. Hubungan kami adalah cinta yang mencakup lika-liku kehidupan, sebagaimana terwujud dalam pusaran arus sungai yang mengalir di bawah tubuh megahnya," ungkap Rose dalam blognya.

Di sana Rose juga menulis bahwa kisah asmara yang mereka bina ibarat fabel cinta modern.

Ia mengatakan telah berkeliling dunia selama lebih dari 10 tahun untuk membuat musik dari suara jembatan.

Saat merasakan getaran Le Pont du Diable, Rose merasa getaran itu memang diciptakan untuk dirinya.

Rose melanjutkan bahwa pernikahan mereka terjadi atas restu dan dukungan dari teman-temannya yang berasal dari Barcelona, seniman dan masyarakat kota Arles-sur-Tech dan Ceret.

Meski terbuat dari batu, Rose merasakan kehadiran "suaminya" tersebut begitu nyata.

Rose merasakan adanya kedamaian dan sesuatu yang menariknya untuk beristirahat dari kehidupan nomaden yang dijalaninya selama ini.

Menurut Geekosystem, Le Pont du Diable�juga dikenal dengan nama "jembatan setan"�kali pertama didirikan para pendeta Ordo Benedictine pada abad ke-11 dan telah membuktikan mampu bertahan menghadapi zaman yang keras di atas jurang Sungai Herault.

"Dia memiliki segala sesuatu yang aku harapkan bisa ada dalam seorang suami; kuat, dapat dipercaya, sensual, dan tampan. Terdapat umur panjang dalam lengkungan punggungnya, dia telah berdiri selama 600 tahun dan masih akan berdiri 600 tahun lagi," tulis Rose dalam blognya. (Dyah Arum Narwastu)

Sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive