AKARTA - Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat sekira pukul 12.05 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan namun belum diketahui apakah menimbulkan kerusakan.
Dilansir dari situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 149 kilometer sebelah tenggara Kepulauan Mentawai di kedalaman 36 kilometer, atau 164 kilometer barat daya Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), getaran terasa kuat di Desa Sinaka, Kecematan Pagai Selatan, yang berjarak 30 kilometer dari pusat gempa. Sementara di Desa Bulasat, kecamatan sama yang berjarak 30 kilometer barat laut dari pusat gempa, getaran terasa sedang hingga kuat. Sebagian besar wilayah Kecamatan Pagai Selatan adalah hutan dan perbukitan.
"Berdasarkan peta guncangan gempa USGS, intensitas gempa di Desa Sinaka dirasakan kuat. Penduduk Desa Sinaka 2.095 jiwa dan menyebar. Di Desa Bulasat memiliki intensitas V-VI MMI atau gempa dirasakan sedang hingga kuat. Penduduk Desa Bulasat 2.017 jiwa dan menyebar," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Okezone di Jakarta, Sabtu (6/7).
Getaran kuat juga dirasakan oleh warga Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu selama 10-15 detik. Warga langsung berhamburan keluar rumah, beruntung getaran gempa tidak menimbulkan kerusakan. "Warga pada keluar rumah tetapi tidak menimbulkan kerusakan," tambahnya.
Sementara di Sikakap Kepulauan Mentawai dan Pagai Utara gempa dirasakan lemah. Begitu pula dengan di Padang dan Pesisir Selatan. "Posko BNPB terus melakukan pemantauan dan akan dilaporkan jika ada perkembangan," imbuhnya.(sumber)
Alhamdulillah nggak ada korban jiwa,,,,,
Dilansir dari situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 149 kilometer sebelah tenggara Kepulauan Mentawai di kedalaman 36 kilometer, atau 164 kilometer barat daya Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), getaran terasa kuat di Desa Sinaka, Kecematan Pagai Selatan, yang berjarak 30 kilometer dari pusat gempa. Sementara di Desa Bulasat, kecamatan sama yang berjarak 30 kilometer barat laut dari pusat gempa, getaran terasa sedang hingga kuat. Sebagian besar wilayah Kecamatan Pagai Selatan adalah hutan dan perbukitan.
"Berdasarkan peta guncangan gempa USGS, intensitas gempa di Desa Sinaka dirasakan kuat. Penduduk Desa Sinaka 2.095 jiwa dan menyebar. Di Desa Bulasat memiliki intensitas V-VI MMI atau gempa dirasakan sedang hingga kuat. Penduduk Desa Bulasat 2.017 jiwa dan menyebar," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Okezone di Jakarta, Sabtu (6/7).
Getaran kuat juga dirasakan oleh warga Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu selama 10-15 detik. Warga langsung berhamburan keluar rumah, beruntung getaran gempa tidak menimbulkan kerusakan. "Warga pada keluar rumah tetapi tidak menimbulkan kerusakan," tambahnya.
Sementara di Sikakap Kepulauan Mentawai dan Pagai Utara gempa dirasakan lemah. Begitu pula dengan di Padang dan Pesisir Selatan. "Posko BNPB terus melakukan pemantauan dan akan dilaporkan jika ada perkembangan," imbuhnya.(sumber)
Alhamdulillah nggak ada korban jiwa,,,,,
