SITUS BERITA TERBARU

Ditanya Tarif Angkot, Jokowi Geleng-Geleng Kepala

Friday, July 5, 2013
Belum ditetapkannya kenaikan tarif angkutan umum oleh DPRD DKI Jakarta, membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo gusar. Sementara pengusaha maupun sopir angkutan umum terus mendesak segera ditetapkannya tarif baru.

"Saya tak tahu. Jangan tanyakan ke saya lagi. Tanyakan dia (DPRD) dong, masa tanya saya," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat ditanya mengenai kapan penetapan tarif angkutan dilakukan.

Begitu juga saat ditanya bagaimana strategi untuk mengatasi kerugian para pengusaha angkutan, akibat belum ditetapkannya kenaikan tarif baru angkutan umum.

"Lah kok tanya saya, gimana sih kan sudah ngajuin ke Organda sudah ketemu dewan transportasi. Kita sudah buatin surat, dan diajukan ke dewan. Jadi janya jangan ke saya dong," ungkapnya sambil geleng-geleng kepala.

Karena terlalu pusing memikirkan kenaikan tarif baru yang belum juga ditetapkan oleh DPRD DKI Jakarta, Jokowi pun menyuruh masyarakat yang merasa dirugikan agar menyampaikan keluhannya ke legislatif.

Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD belum memutuskan besaran kenaikan tarif angkutan umum di Jakarta. Hal tersebut karena DPRD menilai usulan besar kenaikan tarif yang disampaikan oleh Pemprov DKI belum lengkap. Sebab belum ada lampiran hak warga selaku penumpang angkutan umum.

"Kita melihat bahwa ada ketidakseimbangan usulan tersebut. Baru melihat dari sisi pengusaha angkot saja, tapi sisi dari warga masyarakat dalam hal ini hak-hak penumpang tidak dijabarkan di usulan tersebut," kata Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana, Jumat, 28 Juni lalu.

DPRD DKI Jakarta menegaskan jika Pemprov DKI sudah memasukkan poin-poin peningkatan pelayanan, maka besaran kenaikan tarif akan segera disetujui. DPRD DKI juga berjanji akan menambah anggaran subsidi untuk angkutan massal Transjakarta.

sumber

Ya hak penumpang harus didengarkan juga [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive