SITUS BERITA TERBARU

Dilaporkan ke Polisi, Ahok : "emangnya gue penjahat ? ga takut ko gue" ?!

Friday, July 26, 2013
Quote:Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tidak Takut

[imagetag]

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, langkah Liues Sungkharisma, warga Jalan Fatmawati yang telah melaporkannya ke Polda Metro Jaya, hanya ingin mencari perhatian saja.

"Sudah nggak usah buang energi kalian, untuk beritain mereka (warga). Mereka nanti tambah senang, karena tambah ngetop," kata pria yang akrab disapa Ahok, Jumat (26/7/2013).

Tidak hanya itu, mantan bupati Belitung Timur itu juga mengaku jika ia tak takut dilaporkan warga ke Polda Metro Jaya. Menurutnya, pelaporan yang dilakukan warga Fatmawati tersebut merupakan hak mereka sebagai warga negara.

"Ya nggak apa-apa, haknya warga, laporkan aja. Dipolisikan, ya dipolisikan aja, mau diapain," ujarnya.

Sebelumnya, warga Fatmawati, Jakarta Selatan, melaporkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Polda Metro Jaya. Pelaporan tersebut terkait pembangunan MRT.

Kepada warga Fatmawati, Ahok menjanjikan akan membangun jalur MRT dengan sistem subway saat kampanye Pilgub DKI 2012 lalu. Namun kenyataannya, Ahok malah membangun jalur MRT dengan sistem jalan layang, sehingga tidak sesuai yang dijanjikan.[bay]


Quote:SUMBER


hahaha kok elu nglaporin si ahok sih ? nyesel udh milih die ya ?? [imagetag]

Quote:
Inilah Alasan Warga Polisikan Ahok

[imagetag]

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilaporkan ke Polda Metro Jaya, oleh seorang warga Fatmawati bernama Liues Sungkharisma, terkait proyek pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT).

Liues Sungkharisma mengatakan, saat Pemilukada DKI Jakarta 2012 lalu, ia merupakan pendukung Jokowi-Ahok. Saat itu, Liues bersama warga Fatmawati lainnya merasa tenang karena Ahok menjanjikan akan membangun jalur MRT dengan sistem subway.

"Kita pendukung fanatik Ahok, sampai warga fatmawati merasa ditipu oleh Ahok. Itu karakter pemimpin tidak bagus," tegasnya kepada inilah..com, Kamis (25/7/2013).

Warga semakin kecewa karena selain Jokowi-Ahok melanggar komitmen saat Pemilukada lalu, saat ditagih janji Ahok malah menyebut warga Fatmawati sebagai pemberontak.

"Waktu kampanye, bilang MRT akan dibangun dengan sistem subway tapi kenapa begitu jadi gubernur kok tetap maksa sistem layang, komitmen dengan warga Fatmawati dilanggar. Bahkan bilang warga Fatmawati pemberontak, bersumpah juga 7 turunan siap gak dipilih lagi," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Dalam laporan polisi bernomor TBL/2504/VII/2013/PMJ/Ditreskrimsus, Ahok dituduh melakukan penipuan melalui internet, dan terancam di jerat Pasal 28 ayat (1) UU No 11 Tahun 2011 tentang UU ITE.

Seperti diketahui, pembangunan koridor I MRT akan terbagi dalam enam paket, tiga paket fisik permukaan tanah dan tiga paket fisik bawah tanah. Tiga paket fisik permukaan tanah tersebut yaitu cp 101 yang dimulai dari depo Lebak Bulus-Fatmawati. Paket kedua yaitu cp 102 untuk pekerjaan fisik dari Blok M-Al Azhar, dan paket ketiga cp 103 dari Patung Pemuda-Senayan.

Paket fisik bawah tanah, dibagi paket pekerjaan fisik cp 104 dari Senayan-Istora, paket cp 105 dari Setiabudi-Bendhil, dan paket cp 106 mulai dari Dukuh Atas-Bundaran HI. Pengerjaan fisiknya direncanakan pertengahan tahun 2012 dan akan rampung pada tahun 2016. Megaproyek ini menelan dana hingga Rp15 triliun. [mes]

Quote:SUMBER

toh akhirnya pada nyesel kan ckck ,, makanya kalo milih pemimpin kudu di liat bibit bebet bobot nya dong ,, ujung2nya malah maen polisi polisian aja ,, mana bisa sih [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive