SITUS BERITA TERBARU

Basuki Disomasi PKL, Jokowi Minta Maaf

Wednesday, July 24, 2013
JAKARTA, KOMPAS.com � Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) menuntut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta maaf atas pernyataannya yang mengancam akan memenjarakan PKL di Tanah Abang yang menolak direlokasi. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan siap meminta maaf kepada para PKL.

"Ya, enggak apa-apa. Saya yang minta maaf ke PKL. Saya minta maaf kepada siapa pun, siapa tahu saya ada salah," kata Jokowi di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (24/7/2013).

Jokowi mengatakan bahwa pernyataan Basuki untuk memidanakan PKL itu baru dilakukan setelah dirasa PKL melakukan tindak pidana. Apabila tidak melakukan tindak pidana, PKL itu tidak akan dilaporkan ke polisi.

Menurut Jokowi, hingga saat ini, Pemerintah Provinsi DKI berupaya memberikan solusi kepada PKL terkait penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Salah satunya ialah dengan terus memperbaiki tempat relokasi di dalam pasar, yakni di Blok G Tanah Abang.

Jokowi berjanji akan tetap membolehkan PKL yang tak memiliki KTP Jakarta untuk pindah ke dalam pasar. Meski demikian, Jokowi tetap memberikan prioritas kepada PKL yang memiliki KTP DKI.

"Blok G Tanah Abang terus kita perbaiki, sama PD Pasar Jaya juga. Nanti semuanya boleh masuk, kalau ruangannya cukup," kata Jokowi.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP APKLI Ali Mahsun mengatakan akan melayangkan somasi kepada Basuki atas pernyataannya terkait pidana kepada PKL non-KTP DKI yang menolak direlokasi. Mereka memberikan waktu kepada Basuki untuk meminta maaf hingga 14 hari ke depan.

Menurut Ali, pernyataan Basuki menakutkan bagi PKL se-Indonesia. Ia menyebutkan, tidak hanya Basuki yang harus meminta maaf, tetapi Jokowi juga harus meminta maaf kepada PKL. Ia memperingatkan seluruh pemimpin agar tidak hanya mengeluarkan statement.

"Kalau keluar dari Wagub, silakan saja. Tapi, mengancam itu tidak boleh, itu melanggar konstitusi," katanya.

sumber
http://lipsus.kompas.com/gebrakan-jo...wi.Minta.Maaf.

Jokowi minta maaf ke PKL jika memang ada salah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo enggan berkomentar banyak tentang perseteruan yang kian memanas antara Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ngeyel berjualan di Tanah Abang.

Pria yang akrab disapa dengan Jokowi ini mengatakan akan tetap mendukung apa yang akan dilakukan Ahok kepada para pedagang jika memang para PKL yang berjualan melanggar unsur pidana.

"Ya ini kan kalau ada unsur pidananya, kalau nggak ya nggak (dukung)," kata Jokowi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (24/7).

Mantan Wali Kota Solo ini pun mengaku akan meminta maaf kepada para PKL terkait Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) yang telah menyatakan melayangkan somasi pada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Saya sudah melayangkan somasi pada Pak Wagub, dan sudah diterima oleh stafnya. Tadi pagi saya layangkan surat itu," ujar Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun, di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).

Menanggapi hal tersebut, Jokowi malah dengan bercanda mengucapkan permohonan maaf. "Ya, saya yang minta maaf ke PKL," ujarnya.

Akan tetapi, Jokowi menegaskan pernyataan maafnya itu bukan berarti merasa salah atas apa yang telah dia dan wakilnya lakukan.

"Ya ndak merasa bersalah. Saya minta maaf kepada siapa pun siapa tahu saya ada salah," imbuh Jokowi.

Selain itu, politikus PDIP ini juga menanggapi santai layangan somasi yang diajukan pada wakilnya itu. "Ya enggak apa-apa. Kan nanti diberi solusi," ujarnya singkat.

http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...ada-salah.html

kasian pak de!! ahok yg ngeludah, malah pak de yg suruh bersihin[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive