SITUS BERITA TERBARU

Banyak Korban Gempa Aceh Masih Belum Tersentuh Bantuan

Friday, July 5, 2013
BANDA ACEH - Masih banyak korban gempa di Aceh Tengah dan Benar Meriah, terutama yang berada di kawasan yang minim pemberitaan media, luput dari kunjungan pejabat dan tim relawan. Hingga Jumat (5/7) pagi, mereka belum tersentuh bantuan, baik dalam bentuk tenda maupun kebutuhan sembako.

Namun, Kapolres Aceh Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Artanto mengatakan korban yang luput dari perhatian tersebut siang ini akan diupayakan mendapat bantuan kebutuhan mereka oleh personil TNI/Polri dan relawan lain.

"Korban di sana saat ini sangat membutuhkan kain selimut, makanan, obat-obatan, tenda dan pakaian karena lokasi tersebut juga tergolong parah," kata Kapolres Aceh Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Artant, Jumat (5/7) pagi saat dikonfirmasi di Takengon.

Menurutnya, meski jalan sudah bisa ditembus setelah dilakukan pembukaan dengan alat berat tetapi kondisi korban juga belum diketahui.

Jumlah Desa yang belum tersentuh bantuan sama sekali terdapat di daerah Celala dan tiga desa lainnya. Desa tersebut berjauhan dari lokasi terparah sehingga kurang terperhatikan. Padahal tingkat kehancuran sebenarnya hampir sama dengan di Kecamatan Ketol yang selama ini ramai jadi pemberitaan media.

Semrawutnya koordinasi antara pengambil kebijakan dalam menangani korban gempa Aceh Tengah dan Benar Meriah terlihat dari data yang berbeda-beda yang dikeluarkan posko bencana provinsi dan kabupaten serta pusat.

Para petinggi di negeri ini sepertinya datang ke dataran tinggi gayo itu dengan kegamangan tinggi. Pasalnya banyak korban di luar daerah yang minim pemberitaan media dan bahkan luput dari uluran bantuan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah, Masrizal Edy, mengatakan saat ini bantuan dari berbagai pihak sudah tiba di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah baik dari pemerintahan maupun pihak swasta.

Ia mengakui masih banyak warga yang mengaku belum mendapat bantuan, hal ini karena tingkat kerusakan yang sangat parah juga korban yang banyak sehingga ada yang luput karena bantuan masih terbatas dan terus diupayakan agar semua korban bisa diperhatikan.

Sementara itu Pangdam Iskandar Muda Maijen TNI Zahari Siregar kembali mengirimkan satu batalion dan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) ke lokasi gempa Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Sebelumnya, Kodam IM juga telah mengirim pasukan sebanyak 1 SSK ke lokasi gempa. Hal itu disampaikan Panglima kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Zahari Siregar kepada wartawan kemarin.

Ia menambahkan, pengiriman pasukan tambahan untuk membantu korban gempa yang ada di Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Selain mengirim pasukan, TNI juga mendirikan 400 tenda di sekitar lokasi gempa. Banyak korban saat ini mendirikan tenda didepan rumah bekas puing-puing ada yang tidak mau direlokasi.

Pangdam berharap dalam dalam satu hingga dua hari ke depan terjadi perubahan yang lebih baik. "Kita usahakan tempat tidur mereka tidak di bawah. Kita usahan selbet untuk mereka meski terbatas," jelasnya.

Sampai saat ini tercatat ada 35 titik lokasi terparah dilanda gempa. Pihaknya terus mencari titik-titik terparah yang belum bisa terjangkau selain 15 titik di Aceh Tengah dan 20 titik di Bener Meriah.

"Tugas kita semua untuk menemukan korban pada lokasi yang belum terdeteksi," ujarnya.

Bupati Aceh Tengah Nasruddin mengatakan saat ini lebih 5.000 penduduk Aceh Tengah tinggal di tenda pengungsian.

Sementara ribuan warga lain belum berani menempati rumah mereka yang selamat dari gempa.

Banyak penduduk memilih tinggal di tenda karena masih khawatir terjadi gempa susulan apalagi gempa kecil masih saja terjadi sejak gempa besar pada Selasa lalu.

Selain pengungsi juga ada ribuan rumah, toko, kantor pemerintah, gedung sekolah dan jalan serta perkebunan warga banyak yang hancur.(sumber)

katanya banyak bantuan yang masuk,,, kmana?? Ditilep kayaknya,,, [imagetag][imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive