[Ammoral States] Salahkan Obat Diet, Ibu Perkosa Putrinya Sendiri

ilustrasi

Ohio - Seorang perempuan di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS), menyalahkan suplemen diet yang dikonsumsinya atas dakwaan membuat film seksual dengan melecehkan anak perempuannya dan menyebarkan video itu lewat e-mail kepada orang lain.

Wanita berusia 32 tahun itu dijerat dengan beberapa dakwaan, termasuk memperkosa dan melecehkan putrinya sendiri. Jika terbukti bersalah, dia akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Wanita tersebut ditangkap di rumahnya di Springboro, barat daya Ohio, pada 22 Juni lalu setelah teman prianya menemukan lima video yang merekam kekasihnya beraksi seksual dengan putrinya yang baru berusia 5 tahun.

Setelah melihat video itu, teman prianya langsung menghubungi polisi dan melaporkan insiden tersebut.

Saat ditanya soal video, wanita tersebut mengatakan dirinya tak ingat telah merekam video seks karena dia mengonsumsi banyak pil diet yang membuatnya tidak sadar.

Namun, polisi yang menonton video tesebut mengatakan pelaku sadar dan berperan aktif dalam video yang difilmkannya sendiri.

"Dia menyatakan bahwa dia merasa sakit hingga ke perut saat menonton video itu dan tidak akan pernah menyakiti (putrinya)," demikian bunyi laporan polisi.

Menurut kesaksiannya kepada polisi, wanita itu bekerja di perusahaan online yang mengirim pesan-pesan singkat bernada seksual. Dirinya juga pernah diminta membuat video lain lagi yang merekam dirinya dan putrinya.

Wanita yang memiliki tiga anak itu kini tinggal bersama ayahnya. Para penyelidik masih bekerja untuk mengidentifikasi siapa saja yang membayar wanita itu untuk membuat video seksual atau terlibat dalam pembuatannya.

Jaksa wilayah setempat, David Fornshell, mengatakan pihaknya memiliki bukti kuat atas kasus ini. Namun, kemampuan wanita tersebut untuk memahami proses persidangan nantinya mungkin akan menjadi tantangan tersendiri.

Jaksa mungkin khawatir insiden yang ganjil seperti ini membuat wanita itu berdalih dengan masalah kejiwaan sehingga bisa menghindarkan dirinya dari jeratan dakwaan dan vonis.

"Sulit bagi orang untuk memahami bahwa ada orang yang melakukan hal ini kepada anak-anak. Jelas bila seseorang melakukan hal seperti ini berarti ada yang salah dengan dirinya. Masalahnya, apakah dia mengerti antara benar dan salah, dan kami percaya dia mengerti."

Penulis: Febriamy Hutapea/FEB
Sumber:USA Today

http://www.beritasatu.com/dunia/1231...a-sendiri.html

komen : negeri memang

SHARE THIS POST: