Laporan Wartawan Tribun Batam, Farid Khoiruddin
TRIBUNNEWS.COM, BATAM -
Buku saku dengan berisi foto close up alat kelamin wanita, beredar di tengah pelajar SMK Real di Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (18/7/2013) malam.
Buku saku berjudul 'STOP AIDS' setebal sekitar 30 halaman, berisi tentang bahaya narkoba dan efek bagi yang mengonsumsinya.
Di dalam buku saku, terdapat empat halaman yang berisi foto alat kelamin wanita dengan sangat jelas.
Buku tersebut beredar saat seorang lelaki yang bernama Sofyan Sitorus dari Yayasan LETUPAN (Lembaga Terpadu Pemasyarakatan Antinarkoba), memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi para pelajar.
Andri Sofyan, Ketua Investigasi GANNAS (Gerakan Anti Narkoba Nasional) Kepri mengatakan, buku tersebut sangat tidak layak untuk dibaca pelajar menengah atas.
"Buku saku tersebut dijual seharga Rp 30 ribu, dengan satu buah DVD dan sebuah sertifikat penyuluhan," kata Andri Sofyan kepada Tribun Batam (Tribun Network), Jumat (19/7/2013).
Andri mengatakan, buku saku berisi foto alat kelamin, langsung ia selidiki begitu mendapatkan informasi dari salah satu siswa tentang akan adanya penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Setelah isi dalam buku diselidiki dan diteliti, Andri justru menemukan Sofyan menjual buku itu kepada para pelajar, di sela acara penyuluhan yang digelar Sofyan.
Andri langsung mengecek buku yang dijual, dan menemukan foto yang sangat vulgar untuk dilihat oleh para pelajar.
"Foto itu sangat vulgar. Tidak pantas beredar di kalangan siswa, apalagi foto tersebut terlihat begitu jelas sekali," tuturnya kepada wartawan.
Menurut pengakuan Andri, Sofyan langsung dibawa ke jajaran kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dinas Pendidikan sedang mendalami kasus tersebut lebih lanjut. (*)
SUMBER
TRIBUNNEWS.COM, BATAM -
Buku saku dengan berisi foto close up alat kelamin wanita, beredar di tengah pelajar SMK Real di Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (18/7/2013) malam.
Buku saku berjudul 'STOP AIDS' setebal sekitar 30 halaman, berisi tentang bahaya narkoba dan efek bagi yang mengonsumsinya.
Di dalam buku saku, terdapat empat halaman yang berisi foto alat kelamin wanita dengan sangat jelas.
Buku tersebut beredar saat seorang lelaki yang bernama Sofyan Sitorus dari Yayasan LETUPAN (Lembaga Terpadu Pemasyarakatan Antinarkoba), memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi para pelajar.
Andri Sofyan, Ketua Investigasi GANNAS (Gerakan Anti Narkoba Nasional) Kepri mengatakan, buku tersebut sangat tidak layak untuk dibaca pelajar menengah atas.
"Buku saku tersebut dijual seharga Rp 30 ribu, dengan satu buah DVD dan sebuah sertifikat penyuluhan," kata Andri Sofyan kepada Tribun Batam (Tribun Network), Jumat (19/7/2013).
Andri mengatakan, buku saku berisi foto alat kelamin, langsung ia selidiki begitu mendapatkan informasi dari salah satu siswa tentang akan adanya penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Setelah isi dalam buku diselidiki dan diteliti, Andri justru menemukan Sofyan menjual buku itu kepada para pelajar, di sela acara penyuluhan yang digelar Sofyan.
Andri langsung mengecek buku yang dijual, dan menemukan foto yang sangat vulgar untuk dilihat oleh para pelajar.
"Foto itu sangat vulgar. Tidak pantas beredar di kalangan siswa, apalagi foto tersebut terlihat begitu jelas sekali," tuturnya kepada wartawan.
Menurut pengakuan Andri, Sofyan langsung dibawa ke jajaran kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dinas Pendidikan sedang mendalami kasus tersebut lebih lanjut. (*)
SUMBER
