SITUS BERITA TERBARU

9 Anak Tengah Mengaji Tewas Tertimpa Reruntuhan Masjid

Thursday, July 4, 2013
[imagetag]
Quote:Meski masyarakat Aceh sudah terbiasa dengan gempa pasca gempa dan tsunami 2004 lalu, namun kepiluan tetap menyelimuti warga disana menyusul guncangan gempa 6,2 Skala Richter (SR) yang melanda tanah rencong itu pada Selasa sekitar pukul 14.45 WIB.

Dalam peristiwa ini sebuah masjid Babussalihin di Kampung Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah ambruk dan menewaskan 9 anak-anak yang tengah belajar mengaji. Mereka anak-anak ini tak bias berbuat banyak saat reruntuhan bangunan masjid tersebut menimbun tubuh mereka.

Data sementara yang diperoleh dari anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Mandala, total gempa kemarin menewaskan sedikitnya 25 orang dan 120 orang mengalami luka-luka. Angka ini sangat mungkin bertambah karena laporan tentang korban tewas dan terluka masih simpang siur.

�Selain korban jiwa ada juga kerusakan bangunan. Data sementara 25 orang meninggal, cedera 120 orang,� kata Mandala di Kampung Blang Mancung, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu pagi (3/7).

Menurut siaran radio itu, daerah terparah akibat gempa ini adalah Blangmancung, Aceh Tengah. Hampir semua bangunan sudah tidak berbentuk lagi. �Desa Blangmancung, Aceh Tengah, 90 persen hancur rata dengan tanah,� kata anggota RAPI, Wildan.

Saat ini korban gempa yang selamat maupun terluka membutuhkan pasokan tenda dan bahan makanan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah bergerak untuk memberikan bantuan pada pengungsi dan korban gempa.

Posko tanggap darurat telah didirikan, PMI dan Dinas Kesehatan setempat pun telah melakukan layanan pengobatan. Pencarian korban melibatkan personel TNI dan alat berat juga masih terus dilakukan.

Penggiat LSM di Takengon, Aceh Tengah, Rahmat menyebut sembilan korban ditemukan tak bernyawa dari reruntuhan bangunan masjid. Rahmat yang ikut proses evakuasi mengatakan, ada dua anak berusia 13 tahun dan 5 tahun yang selamat saat masjid Babusalihin roboh. Tetapi keduanya mengalami luka cukup serius.

�Mereka berhasil dikeluarkan melalui celah-celah lubang bangunan. Yang umur 5 tahun mengalami putus tangan, dia anak yatim. Yang 13 tahun putus kaki,� ujar Rahmat.

Menurutnya Blang Mancung termasuk kawasan terparah menerima dampak akibat gempa. Sebagian besar bangunan di kampung ini rusak berat. Malam tadi semua warga mengungsi ke surau-surau dan mendirikan tenda-tenda darurat di depan rumahnya.

Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah, Rusli M Saleh, mengatakan upaya pencarian korban di kawasan Kabupaten Bener Meriah dihentikan sementara, Selasa (2/7) malam, karena ketiadaan penerangan. Rusli M Saleh, mengatakan, upaya pencarian akan dilanjutkan Rabu pagi.

Rusli menyebutkan, hingga Selasa malam, ada tujuh orang tewas di wilayahnya, termasuk seorang ibu dan satu anaknya, yang tertimbun longsor di Desa Blang Palam, Kecamatan Suka Makmur.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu pagi ini terus melakukan upaya penanggulangan dampak bencana Gempa 6,2 skala richter di Aceh. Salah satunya dengan menurunkan tim tim reaksi cepat penanggulangan bencana. �Tim dikirim untuk melakukan kaji cepat dampak kerusakan akibat gempa,� kata Sutopo, Rabu, (3/7).

Menurut Sutopo tim dikirim ke Aceh, kemarin malam sekitar pukul 21.00 WIB. Tim dikirim dengan menggunakan pesawat khusus Susie Air. Tim terdiri dari BNPB, Satuan Reksi Cepat Penanggulangan Bencana, Kementerin Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kesehatan.

Di daerah, BNPB pun telah melakukan kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk melakukan penanganan darurat. Beberapa daerah yang parah mengalami kerusakan adalah di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Hingga kini pendataan masih dilakukan. BPBA bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. �Upaya pencarian dan penyelamatan korban pun terus dilakukan,� kata Sutopo.

Dari data sementara dari BPBA Bener Meriah dilaporkan 5 orang meninggal. Puluhan orang dilaporkan mengalami luka, 22 rumah rusak berat. Fasilitas umum seperti 2 masjid di daerah Cekal dan Sumber Jaya, dan beberapa ruas jalan juga dilaporkan rusak dan tertimbun longsor.

Sedangkan BPBA Aceh Tengah, melaporkan terdapat 1 orang anak meninggal dunia. Korban meninggal karena tertimbun rumah yang runtuh di desa Bah, Belang Mancung, kecamatan Ketol. Sebanyak 140 orang dilaporkan luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.


link

Subhanallah....Insya Allah mati syahid anak-anak itu [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive